Indeks Daya Saing Indonesia Turun Ke Peringkat 50, Ini Kata Jusuf Kalla
Nasional

Indonesia menempati peringkat ke-50 Global Competitiveness Index 2019. Hal ini tertinggal jauh dengan negara lain seperti Singapura dan Malaysia. Terkait hal itu, Wapres Jusuf Kalla mengakui jika Indonesia masih kalah saing dengan negara tetangga.

WowKeren - Berdasarkan laporan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), Rabu (9/10) Indonesia menduduki peringkat ke 50 dunia dalam Global Competitiveness Index 2019. Hal ini membuat Indonesia turun dari peringkat sebelumnya yaitu 45.

Posisi Indonesia ini diketahui berada jauh tertinggal dengan negara kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti Singapura yang menduduki posisi pertama dunia, Malaysia di posisi ke 27 dan Thailand di posisi ke 40.

Menanggapi turunnya peringkat Indonesia dalam daya saing global sebagaimana dirilis World Economic Forum, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun buka suara. Ia mengakui jika Indonesia masih kalah saing dari negara Asia Tenggara lainnya dalam hal ini.

"Itu selalu kita bicarakan bahwa terjadi kompetitifnya, kita di bawah Thailand, Vietnam, mereka lebih baik dari kita," ujar Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/10). "Kita menyadari itu. Oleh karena itu harus diperbaiki."


Wakil Presiden yang kerap dipanggil JK itu juga mengatakan jika Indonesia memerlukan perbaikan regulasi dalam investasi agar investor mendapat banyak kemudahan saat menanamkan modal. Hal ini terus digenjot oleh pemerintah beserta jajarannya.

Pemerintah juga mengupayakan masuknya investasi agar masyarakat bisa mendapat pekerjaan yang layak dengan gaji sesuai upah minimum regional (UMR). "Oleh karena itu harus diperbaiki. Iya, regulasi, macam-macam, perbaikan investasi. Itu sedang kami lakukan," ucap JK.

Sebelumnya, telah disebutkan bahwa Indonesia turun 5 peringkat di Global Competitiveness Index 2019. Meski merosot, posisi Indonesia dalam indeks tersebut masih lebih unggul dibandingkan negara lain. Seperti Vietnam yang menduduki posisi ke 67, Filipina di posisi 64, dan Laos di posisi 113.

Posisi tersebut pun juga lebih unggul jika disandingkan dengan India, negara yang kerap dibandingkan dengan Indonesia. Pada Indeks Daya Saing Global tahun ini, posisi India turun 10 peringkat, meski dari segi skor, penurunannya pun juga tidak begitu signifikan, yaitu 0,7 poin. Sedangkan Indonesia hanya mengalami penurunan 0,3 poin.

Dalam skala global, WEF menilai terdapat pengerucutan kesenjangan daya saing global. Sebab, rata-rata skor dari 142 negara yang terlibat dalam penilaian indeks ini sebesar 61 poin, hampir 40 poin lebih rendah dari batas atas skor indeks. Artinya, meski perekonomian global mengalami perlambatan, masih ada perbaikan dari segi kesenjangan daya saing.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait