Ammar Zoni Merasa Bersalah Tak Pilih Salah Satu Bayi Kembar Irish Bella Untuk Diselamatkan
Instagram/ammarzoni
Selebriti

Setelah kehilangan bayi kembarnya, Ammar Zoni dan Irish Bella berusaha tabah dan menerima takdir Tuhan. Ammar pun mengungkapkan perasaannya setelah anak kembarnya meninggal dunia.

WowKeren - Pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella sedang berduka saat kedua buah hati kembar mereka meninggal dunia pada Minggu (6/10). Seperti diketahui, bayi kembar Irish meninggal dalam kandungannya yang berusia 27 minggu.

Dokter pun sudah menjelaskan bahwa bayi kembar Irish tak bisa bertahan karena mengalami Mirror Syndrome, yakni kondisi langka di mana ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi karena janin memiliki kelebihan cairan. Hal ini juga menyebabkan tali plasenta lepas sehingga aliran darah ke janin Irish tidak lancar.

Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, Irish pun sudah diperbolehkan pulang. Belum lama ini, Ammar menceritakan kondisi tubuh Irish yang tampak berubah secara tidak wajar sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.

"Kami berdua kan belum tahu apa-apa soal kehamilan, dan pas dirujuk ke (Rumah Sakit) Harapan Kita, dibilang sudah terlambat," cerita Ammar dalam kanal YouTube SHOPEE Indonesia. "Jadi emang dari awal aku enggak percaya saat Irish dibilang baik-baik aja, padahal badannya bengkak. Pas dicek, ada pendarahan."


Lebih lanjut, Ammar tampak menyesal dan merasa bersalah karena tak mengambil keputusan untuk menyelamatkan salah satu bayi kembarnya. Aktor berusia 26 tahun tersebut pun hanya bisa menerima takdir dari Tuhan terhadap kedua putrinya.

"Salahnya saya saat itu, saya harusnya bisa ambil keputusan, selamatkan satu bayi saja. Tapi Allah punya rencana lain. Di (Rumah Sakit) Harapan Kita pun tim dokter masih berusaha menyelamatkan," ungkap Ammar. "Dokter bilang yang dialami Irish ini penyakit langka, TTTS atau Twin to Twin Transfusion Syndrome. Pecah plasenta, keluar dari plasenta dan oksigen ke bayi sudah enggak ada lagi."

Usai mengetahui kedua buah hatinya tak terselamatkan, Ammar pun menangis bahkan sempat pingsan. Sementara Irish disebut Ammar lebih kuat darinya dalam menghadapi cobaan dan mampu menahan tangis.

"Dia bisa menahan untuk tidak menangis saat tahu anak kami meninggal. Saya pingsan, saya lihat anak saya, sudah jadi bayi, perkembangan tubuhnya sudah berkembang," ujar Ammar. "Saya dulu yang tahu (anak kembar meninggal). Saya diam seribu bahasa saat tahu begitu keadaannya. Dokter benar-benar menyampaikan sesuai dengan apa yang terjadi. Memang harus ikhlas kalau ini."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru