Gerindra Ajukan Syarat Ke Jokowi Soal Menteri, Golkar: Jangan Mendikte Presiden
Nasional

Gerindra mengajukan dua syarat jika Jokowi ingin mereka jadi oposisi. Syarat tersebut mengisyaratkan Gerindra minta jatah menteri. Golkar pun memperingati Gerindra soal sikapnya tersebut.

WowKeren - Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono, baru-baru ini mengajukan dua syarat apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mereka gabung ke koalisi pemerintah. Dua syarat tersebut mengisyaratkan Gerindra meminta jatah kursi menteri yang mengurusi produksi pangan atau pertanian dan energi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Dave Laksono mengingatkan Gerindra untuk tidak mendikte Jokowi jika mereka ingin menjadi bagian dari koalisi pemerintah. Ia mengungkapkan bahwa seharusnya semua pihaklah yang justru harus menuruti kemauan Jokowi selaku presiden.

"Untuk kabinet, sepenuhnya ada ditangan Presiden Jokowi. Dia yang memilih anggota kabinet," tutur Dave yang dilansir dari CNN Indonesia pada Kamis (10/10). "Jadi jangan mendikte presiden."

Hal ini karena menurut Dave Jokowi adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dan juga merupakan pemenang Pilpres 2019. Oleh karena itu, sebaiknya Gerindra mengikuti apa yang diinginkan oleh mantan Wali Kota Solo itu, baik dari konsep menjalankan pemerintah hingga siapa saja yang dipilih untuk menjadi menteri.


Apalagi, Gerindra dan Prabowo Subianto adalah pihak yang melawan Jokowi dan kalah di Pilpres 2019 lalu. Tidak tepat jika Gerindra mendikte Jokowi soal pembagian menteri.

"Jadi jangan terbalik. Masuk ke dalam pemerintahan bukan kita yang mengajukan syarat. Tentu kita harusnya mengikuti kemauan presiden," kata Dave saat diwawancarai pada Rabu (9/10) kemarin.

Dave kemudian menyarankan agar Jokowi tidak tergesa-gesa untuk mengajak Gerindra masuk ke dalam kabinet, apalagi menerima syarat tersebut. Hal ini karena menurutnya Jokowi memenangkan Pilpres 2019 berkat kerja sama partai-partai politik Tim Kampanye Nasional (TKN) bersama partai koalisinya yakni PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PPP, dan beberapa partai lainnya.

Oleh karena itu, Dave menyarankan agar Jokowi sebaiknya mendiskusikan terlebih dahulu dengan partai-partai politik pengusungnya di Pilpres 2019 itu jika ingin mengajak Gerindra masuk ke dalam koalisi pemerintah. Hal ini karena mereka sudah sama-sama berjuang di Pilpres 2019.

"Supaya nanti enggak ada yang kaget. Kan kita bersama-sama menjalankan periode pemerintahan 5 tahun sebelumnya. Kita juga bersama-sama berjuang di Pilpres 2019," kata Dave. "Harus jelas dulu. Jangan asal tarik dari orang luar."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait