Heboh Wiranto Diserang di Pandeglang, Begini Kata Istana
Nasional

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa kejadian penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto tidak berhubungan dengan pelantikan presiden.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto dikabarkan telah menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal. Insiden tersebut terjadi ketika Menkopolhukam itu melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.

Terkait hal ini, pihak Istana angkat bicara. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa kejadian ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pelantikan tersebut rencananya akan digelar pada Minggu (20/10) mendatang. Ngabalin yakin bahwa jajaran kepolisian Indonesia cukup profesional untuk menangani insiden-insiden semacam ini.

"Insya Allah kejadian yang menurut saya sama sekalinya tidak ada pengaruh dan hubungannya dengan persiapan pelantikan yang akan datang," tutur Ngabalin dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (10/10). "Polisi kita sangat profesional menghadapi insiden-insiden ini."


Menurutnya, tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan dari kejadian tersebut. Saat ini juga belum ada pengarakan untuk memperketat pengamanan bagi anggota kabinet usai serangan tersebut. "Biasa saja tidak ada sesuatu yang perlu diperhatikan, dan normal saja," lanjut Ngabalin.

Akibat insiden tersebut, Wiranto segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Staf Wiranto, Agus Zaini, menuturkan bahwa mantan Ketua Umum Partai Hanura tersebut ditusuk pada bagian perut. Beruntung, kondisinya tidak begitu parah. "Kondisi enggak apa-apa karena langsung dibawa ke rumah sakit," kata Agus dilansir dari Tempo, Kamis (10/10).

Beruntung, polisi telah berhasil mengamankan pelaku. "Ya, untuk pelaku sudah diamankan. Kepala Kepolisian Daerah Banten ada di lokasi kejadian saat ini, sedang diperiksa dulu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Kamis (10/10).

Insiden tersebut terjadi di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja, Pandeglang, Banten sekitar pukul 11.55 WIB. Pelaku menggunakan gunting sehingga mengakibatkan luka tusuk pada Kompol Dariyanto di bagian punggung.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait