Selebriti

Daniel Mananta menceritakan tentang penyakit tumor yang sempat ia derita. Rupanya penyakit tersebut membuat Daniel merasa depresi hingga ingin menyerah pada hidupnya.

• Eva Ayu Rahmawati
• Jumat, 11 Oktober 2019 - 13:23 WIB

WowKeren - Presenter Daniel Mananta sempat mengungkapkan masa-masa sulit dalam hidupnya di depan Melaney Ricardo. Rupanya pembawa acara "Indonesian Idol" tersebut sempat ingin menyerah atas hidupnya.

Hal tersebut dikarenakan Daniel pernah divonis menderita penyakit tumor jinak di pita suaranya beberapa tahun lalu. Meski begitu, Daniel merasa tertekan mengidap penyakit tumor jinak tersebut mengingat pekerjaannya sebagai presenter yang harus mengandalkan suara. Daniel pun diminta dokter untuk menjalani operasi serta tak berbicara selama satu bulan jika ingin sembuh.

"Gue sempat operasi suara ada tumor jinak yang timbul di dalam pita suara gue," cerita Daniel di depan Melaney dalam vlognya beberapa waktu lalu. "Nah dokter bilang. 'Lo bisa sembuh asal lo jangan ngomong selama satu bulan'."

Akan tetapi, suara Daniel ternyata tak kembali meski ia sudah mematuhi saran dokter. Sontak presenter berusia 38 tahun tersebut merasa semakin tertekan hingga mengalami depresi akibat suaranya tak kembali. Bahkan Daniel sempat terlintas untuk menjadikan narkoba hingga bunuh diri sebagai pelarian masalahnya.

"Tapi ternyata sampai satu bulan gue enggak ngomong suara gue enggak kembali Waktu itu, gue pengin lari dari masalah," ungkap Daniel. "You know ada narkoba lah, minum-minuman keras lah, even akhirnya suicidal thoughts. Nah di situ gue merasakan depresi banget."

Lebih lanjut, Daniel mengaku sempat ingin bunuh diri karena merasa tak bisa lagi kembali menjadi presenter. Beruntung, Daniel batal melakukan hal-hal tersebut karena ia mendekatkan diri kepada Tuhan. Seiring hubungannya dengan Tuhan kian dekat, rupanya penyakit yang diidap Daniel juga berangsur-angsur sembuh dan sudah dinyatakan terbebas dari tumor.

"Gue merasa juga identitas hilang ya karena sebagai presenter kan suara gue nomor satu. Di situ gue merasa pengin bunuh diri," cerita Daniel. "Gue mendapatkan spiritual awakening, di situ gue mempunyai, membangun relasi sama Tuhan."