Warga Jepang Bersiap Hadapi Topan Terkuat Dalam 60 Tahun Bernama Hagibis
Dunia

Warga Jepang saat ini tengah bersiap-siap untuk menghadapi topan yang diprediksi menjadi terkuat dalam 60 tahun terakhir ini. Badai tersebut sering disebut dengan nama Hagibis.

WowKeren - Warga Jepang saat ini tengah bersiap-siap untuk menghadapi badai topan yang diprediksi menjadi yang terkuat dalam 60 tahun terakhir ini. Badai topan ini disebutkan menghantam Jepang pada Sabtu (12/10) besok.

Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA) seperti yang dilansir dari Reuters, badai topan tersebut diberi nama Hagibis yang berarti kencang. Dalam bahasa tagalog Filipina sendiri Hagibis berarti angin kencang, hujan deras, banjir, longsor, dan gelombang tinggi.

JMA lantas mengimbau masyarakat Jepang untuk melindungi diri mereka dan tetap waspada. Badai topan Hagibis ini diperkirakan akan menyebabkan sejumlah wilayah di Jepang mengalami kelumpuhan total. Topan Hagibis ini diprediksi pertama akan menghantam di pulau utama Honshu.

Badai topan ini seolah menambah daftar bencana di Jepang setelah sebulan sebelumnya Jepang juga baru saja dihantam topan Faxai. Topan Faxai tersebut telah merusak 30 ribu rumah di prefektur Chiba.


Kini para pejabat di prefektur Chiba telah menyerukan warganya untuk memasok persedian makanan dan air untuk tiga hari. Sementara itu, Perdana Menteri Shinzo Abe telah memerintahkan seluruh menteri di kabinetnya untuk bekerja keras mengamankan rakyat Jepang dari ancaman badai ini.

Topan Hagibis ini telah membuat sesi latihan bebas ketiga Grand Prix Formula 1 Jepang dibatalkan. Tak hanya itu, dua pertandingan Piala Dunia Rugbi yang akan digelar pada Sabtu (12/10) besok juga akan dibatalkan. Begitu juga dengan Pertandingan Rugbi antara Jepang dan Skotlandia yang akan digelar pada Minggu (13/10) mendatang dapat terancam batal.

Badai ini juga telah membuat sejumlah transportasi di Jepang akan ditangguhkan. Sebanyak 90 persen penerbangan domestik dari dan menuju bandara Haneda Tokyo serta Narita di Chiba telah dibatalkan. Maskapai ANA dan Japan Airlines Co juga telah membatalkan seluruh penerbangan mereka ke Tokyo, Osaka, dan Nagoya.

Seluruh jalur kereta di Tokyo juga akan diliburkan ketika badai Hagibis menghantam. Sejumlah operasional kereta cepat Shinkansen antara Tokyo dan Nagoya juga telah dibatalkan pada Sabtu.

Badai topan Hagibis ini telah diprediksi menjadi yang terkuat dalam 60 tahun terakhir setelah topan Ida pada tahun 1958. Kala itu, topan Ida menjadi badai terkuat yang melanda Jepang sehingga menyebabkan 1.000 orang tewas.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait