Sebelumnya, La Nyalla lebih dikenal sebagai pendukung Prabowo dalam Pilpres 2014. Namun hubungan keduanya terpaksa kandas dalam kondisi tidak baik pada 2018 lalu.
- Elvariza Opita
- Jumat, 11 Oktober 2019 - 17:21 WIB
WowKeren - Sosok Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024, La Nyalla Mahmud Mattalitti memang tak bisa dijauhkan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebagai pengingat, La Nyalla merupakan salah seorang mantan pendukung Prabowo yang beberapa waktu belakangan justru beralih ke kubu Joko Widodo.
Tak hanya berpindah kubu, "perpisahan" keduanya pun tidak terjadi dalam kondisi baik. Keduanya berpisah jalan pasca bersitegang satu sama lain.
Hal itulah yang membuat La Nyalla masih merasa bersalah hingga kini. Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu pun mengaku ingin bisa bertemu Prabowo dan meminta maaf.
"Tinggal satu utang saya. Saya ingin bertemu Pak Prabowo, mau minta maaf," tuturnya, Jumat (11/10). Menurutnya keinginan ini telah ia sampaikan kepada Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani saat pelantikan MPR pada Kamis (3/10) lalu.
La Nyalla mengaku pernah bersitegang dengan Prabowo terkait keinginannya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Kala itu La Nyalla ingin mendapatkan rekomendasi dari Prabowo, namun rupanya mantan Calon Presiden itu kurang berkenan.
Penolakan Prabowo ini pun membuat La Nyalla marah. Pada Januari 2018, ia menuding bahwa rekomendasi tak diberikan karena dirinya tidak memberikan sejumlah uang yang disyaratkan.
"Iya, dulu saya memang pernah bikin ribut tapi itu emosional saja," ujar La Nyalla. Namun ia mengisyaratkan agar isu tersebut tak lagi diungkit. Sebab, menurutnya, Tuhan ternyata sudah menggariskan takdir lain yang lebih baik untuknya.
Untuk diketahui, gagalnya pencalonan La Nyalla dalam Pilgub Jatim membuat pengusaha itu banting setir mendaftar sebagai calon anggota DPD. Rupanya ia mendapatkan suara terbanyak kedua di Jatim lewat kontes politik tersebut dengan 2,2 juta dukungan.
Suara itu berhasil mengantarkan La Nyalla ke Senayan. Tak cuma itu, ia pun terpilih menjadi Ketua DPD untuk lima tahun ke depan.
"Semua itu sudah ada ketentuannya dari Allah," tutur La Nyalla, dilansir oleh Detik News. " Ada takdirnya dan rezeki orang itu tak akan tertukar."
La Nyalla mengaku, selain ingin meminta maaf, ia ingin bertemu Prabowo demi pembuktian kapabilitasnya. "Saya ingin buktikan kepada Pak Prabowo bahwa saya bisa jadi orang tanpa harus melalui partai," katanya.
(wk/elva)
