Untuk film perdananya sebagai sutradara bertajuk 'Ghostbuster' tersebut, Tora Sudiro menggandeng aktris Wulan Guritno dan aktor Gary Iskak sebagai pemeran utama.
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 12 Oktober 2019 - 16:34 WIB
WowKeren - Aktor Tora Sudiro tengah menantang diri sendiri keluar dari zona nyaman sebagai pelakon di depan kamera. Ya, selain menjadi aktor, Tora Sudiro kini yang mengarahkan akting para pemain yakni menjadi sutradara.
Tora Sudiro menjadi sutradara untuk film "Ghostbuster" bergenre komedi horor yang diproduksi Lingkar Film. Mengawali karier barunya sebagai sutradara, Tora Sudiro tak sendiri. Suami Mieke Amalia tersebut bekerja sama dengan Girry Pratama yang juga bertindak sebagai sutradara dan tim produksi lainnya.
"Jujur gugup saya. Saya enggak percaya diri jadi sutradara mungkin karena kesempatan pertama jadi sutradara jadi dapatnya yang horor," ujar Tora Sudiro. "Padahal gue sendiri takut sama film horor, gue paling takut tidur sendiri."
Tak hanya itu, rasa gugup komedian "Extravaganza" tersebut karena harus mengarahkan pelakon ternama seperti Wulan Guritno dan Gary Iskak. Tora mengaku bahwa dirinya tak layak mengarahkan Wulan Guritno dan Gary Iskak yang dikenal sudah jago berakting.
"Jadi kalau saya arahin saya takut salah," tutur Tora. "Jadi mendingan mereka mengarahkan diri sendiri dan saya tinggal melihat di monitor gimana-gimananya."
Di sisi lain, Wulan Guritno mengaku ingin membintangi film "Ghostbuster" karena dipimpin oleh Tora. Sebelumnya, Wulan dan Tora pernah menjadi lawan main di film "Nagabonar Jadi 2".
"Kemarin kan aku udah horor, drama, dan lainnya. Komedi aku tuh udah lama banget enggak," ungkap Wulan. "Aku terima juga karena Kak Tora sih."
Wulan pun mendukung penuh langkah Tora untuk debut menjadi seorang sutradara. Selain itu, langkah Tora untuk menggaet dirinya dan Gary dalam film "Ghostbuster" dinilai sebagai ide yang cemerlang.
"Jadi mungkin ada pemilihan dari pemain yang dekat dan udah dikenal, sebagai debut penyutradaraan memudahkan kali ya kalau dengan orang yang udah kita kenal kelebihan dan kekurangannya," pungkas Wulan. "It helps daripada mesti memulainya dari nol. Kalau aku yakin dan percaya sama dia."
(wk/nere)
