Hanum Rais Bak 'Sengkuniwati' Soal Hoaks Wiranto, PPP Ungkit Kasus Ratna Sarumpaet
Nasional

PPP Minta Hanum Rais Untuk Tidak Menyebar Hoaks Soal Penusukan Wiranto Setelah Dulu Pernah Ikut Mengungkap Berita Bohong Tentang Ratna Sarumpaet Dianiaya.

WowKeren - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperingatkan Hanum Rais untuk tidak menyebarkan berita hoaks seputar insiden penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Peringatan ini disampaikan Wakil Sekjen PPP Ade Irfan Pulungan setelah Hanum Rais mengomentari penyerangan terhadap Wiranto hanyalah sebuah sandiwara.

Sebelumnya Hanum Rais sempat berkicau di akun Twitter pribadinya pada 11 Oktober 2019. Pada unggahan tertulisnya tersebut, Hanum menuduh jika insiden penusukan Wiranto hanya sebuat upaya untuk mencari perhatian agar dana deradikalisasi bisa mengucur.

Ade Irfan Pulungan menyayangkan komentar yang disampaikan dari putri Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ini. Irfan mengatakan tuduhan yang disampaikan oleh Hanum Rais terkait penusukan Wiranto yang hanyalah rekayasa sangat tidak berdasar dan tidak terbukti.

Menurut Irfan, ini bukan kali pertama Hanum Rais memberikan pernyataan maupun tuduhan yang tidak terbukti. Sebelumnya Hanum Rais juga telah terbukti menjadi aktor penting yang ikut melakukan penyebaran hoaks terkait Ratna Sarumpaet yang dianiaya.


"Dulu Hanum terbukti ikut sebagai aktor penting dalam penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet," kata Irfan lewat keterangan tertulis, Minggu (13/10). "Kali ini ia berbuat serupa dengan menyebarkan hoaks dan tuduhan yang tak terbukti kepada Wiranto."

Komentar terkait Wiranto ini telah membuat Irfan menilai jika Hanum Rais hanyalah ingin mencari perhatian dengan menempatkan dirinya sebagai tokoh antagonis. Mantan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu menyindir jika Hanum menggunakan cara instan dengan menyebarkan hoaks tersebut untuk membuat heboh masyarakat Indonesia.

"Dalam cerita pewayangan ada Sengkuni yang merepresentasikan tokoh jahat dan antagonis," sindir Ade Irfan Pulungan. "Hanum Rais tampaknya ingin menjadi Sengkuniwati agar cepat terkenal."

Lebih lanjut Irfan mengatakan jika tuduhan Hanum terkait Wiranto ini perlu diproses secara hukum agar dapat menimbulkan efek jera untuk tidak lagi melakukan penyebaran berita hoaks. Apalagi menilik posisi Hanum yang saat ini telah menjadi tokoh masyarakat sebagai anggota DPRD di Yogyakarta dan seharusnya menunjukkan contoh baik.

"Kepada Hanum, saya sarankan tunjukkan prestasi jika ingin terkenal," tegas Irfan. "Jangan lakukan fitnah sana, fitnah sini, sebab itu dosa dan tidak beradab serta melanggar hukum."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru