Survei Populi: Ahok Lebih Terbuka Sampaikan Informasi Ketimbang Anies
Nasional

Selain terkait keterbukaan informasi, survei tersebut juga dilakukan untuk melihat penilaian publik terhadap sejumlah kebijakan yang pernah ada di era Gubernur Ahok maupun Anies Baswedan.

WowKeren - Lembaga survei Populi Center melakukan survei terkait kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam survei itu, disimpulkan bahwa tingkat keterbukaan informasi di era Anies dianggap lebih rendah dibanding era gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Peneliti Populi Jefri Adriansyah menyebutkan alasan Ahok lebih unggul dalam hal keterbukaan informasi. Dikatakannya, Ahok lebih rajin mengunggah hasil rekaman rapat ke media sosial. Dengan begitu, hal ini lebih memungkinkan publik untuk mendapatkan informasi.

"Nah ini terkait dengan kebiasaannya waktu itu Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sering mengunggah rekaman rapat di YouTube," kata Jefri saat pemaparan hasil survei Populi di kantornya Slipi, Jakarta Barat, Senin (14/10). "Begitu sebagai wujud keterbukaan publik."

Hal itu cukup berbeda jika dibandingkan dengan era Anies. Di era Anies, tidak pernah dilakukan pembagian informasi semacam itu. Adapun alasannya untuk menghindari adanya perbedaan pendapat di antara masyarakat.


"Di era Anies Baswedan, apa yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama tidak lagi dilakukan," tutur Jefri. "Dengan alasan menghindari perdebatan publik yang dapat memicu perpecahan seperti itu."

Sementara itu terkait pengembangan reklamasi, publik menilai kebijakan yang dibuat Ahok lebih tepat. Hal tersebut berdasarkan alasan bahwa di era Ahok, pengembang reklamasi diwajibkan membayar kontribusi 15 persen dari harga nilai jual objek untuk pembangunan DKI. Sedangkan di era Anies, kebijakan semacam itu tidak ada.

Selain itu, kebijakan lain yang menjadi sorotan adalah terkait penataan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang. Publik menilai bahwa kebijakan penataan PKL di Tanah Abang lebih tepat saat era Ahok. "Kebijakan Basuki Tjahaja Purnama dianggap lebih baik dalam penanganan penataan PKL Tanah Abang dibandingkan dengan kebijakan Anies," lanjut Jefri.

Sementara itu terkait pengelolaan Monas, kebijakan Anies dinilai lebih tepat. "Pengelolaan Monas di era Anies Baswedan itu jauh lebih tepat dibandingkan dengan kebijakan pembangunan di era Ahok yang kemudian tidak dapat digunakan untuk kegiatan pendidikan, sosial budaya, maupun keagamaan dikarenakan Monas dianggap sebagai zona netral sehingga bebas dari kegiatan," ujar Jefri.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait