Perlakukan Staf dengan Buruk, Perusahaan Produksi 'When the Camellia Blooms' Dikecam Serikat Pekerja
KBS2
TV

Serikat Pekerja mengecam kondisi lingkungan kerja yang buruk di lokasi syuting drama Gong Hyo Jin dan Kang Ha Neul 'When the Camellia Blooms. Simak berita selengkapnya berikut ini.

WowKeren - Drama KBS "When the Camellia Blooms" adalah salah satu drama yang kini banyak digemari. Karena selain menghadirkan cerita yang menarik, drama ini juga dibintangi oleh beberapa aktor papan atas, seperti Gong Hyo Jin dan Kang Ha Neul.

Namun kabar tak sedap yang berkaitan dengan drama ini muncul pada Senin (14/10). Pasalnya, departemen penyiaran dari Hope Solidarity Labor Union mengecam "When the Camellia Blooms" karena menciptakan kondisi yang buruk di lingkungan kerja.

"Drama KBS yang tayang Rabu-Kamis 'When the Camellia Blooms' memaksa stafnya untuk bekerja lama, menghukum jam-jam kerja, menekan mereka untuk bekerja di bawah perjanjian persetujuan bisnis daripada kontrak kerja standar, dan saat ini sedang syuting tanpa kontrak," terang Serikat Pekerja dalam pernyataannya.

Menurut pernyataan itu, serikat pekerja mengadakan pembicaraan dengan perusahaan produksi drama tersebut yakni Pan Entertainment pada 1 Oktober lalu. Pertemuan mereka adalah untuk menyelesaikan situasi di mana staf bekerja tanpa kontrak dan untuk melindungi hak-hak para buruh.

Serikat Pekerja menuntut agar perusahaan produksi memberikan batasan 14 jam kerja per hari (tidak termasuk dua jam istirahat). Selain itu, mereka juga meminta untuk memasukkan waktu perjalanan dalam total jam kerja jika syuting ke wilayah lain (seperti Boryeong dan Pohang). Lalu memasukkan dua jam untuk Boryeong dan empat jam untuk Pohang dalam total jam kerja jika kembali ke KBS dari daerah lain.


Di sisi lain, perusahaan produksi menyarankan 16 jam kerja per hari (tidak termasuk dua jam istirahat). Serta pengecualian waktu perjalanan ke daerah lain (seperti Boryeong dan Pohang) dari total jam kerja.

Setelah melakukan negosiasi, proses syuting tetap dilakukan selama 21 jam pada tanggal 4 Oktober. Selain itu, perusahaan produksi juga menawarkan fasilitas sauna di penginapan sehingga mereka bisa mulai syuting pada pukul 11.00 di hari berikutnya. "Mereka kembali melakukan kejahatan dengan (memberlakukan) waktu syuting dan sauna selama 20 jam," terang pihak Serikat Pekerja.

Karena merasa tak digubris, Serikat Pekerja mengajukan tuntutan yang kedua kalinya pada perusahaan produksi. "Kami sangat mengutuk perusahaan produksi yang menyarankan periode panjang 20 jam syuting dan sauna yang tidak menjamin (kualitas) tidur. Mereka melanggar hak-hak tenaga kerja staf di lokasi 'When the Camellia Blooms' dan mengancam hak mereka untuk mendapatkan kesehatan dan kehidupan," terang pihak Serikat Pekerja.

Sementara itu, "When the Camellia Blooms" akan menayangkan episode terbarunya pada Rabu (16/10) besok. Drama ini sendiri direncanakan untuk tayang sampai 21 November mendatang.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel