Irfan Hakim mengajak Raffi Ahmad untuk berkonsultasi dengan Ustaz Dhanu mengenai benjolan di tenggorokannya. Ustaz Dhanu pun menduga apabila penyakit Raffi disebabkan oleh 'kata-kata'.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 15 Oktober 2019 - 09:12 WIB
WowKeren - Irfan Hakim membagikan vlog terbarunya yang merangkum pertemuan Raffi Ahmad dengan Ustaz Dhanu. Didampingi sang istri, Nagita Slavina, Raffi menceritakan sakit yang dideritanya belakangan ini. Seperti diketahui, Raffi memiliki benjolan di tenggorokan yang berpengaruh pada pita suaranya.
Ustaz Dhanu lantas memberi nasihat bahwa musibah yang dialami setiap manusia disebabkan oleh perilaku masing-masing individu. Untuk kasus Raffi, Ustaz Dhanu menduga berkaitan erat dengan kata-kata. Ustaz Dhanu lantas menyinggung perkataan Raffi pada sang ibunda.
"Apa saja musibah yang kita terima, itu disebabkan dari buah tanganmu sendiri. Jadi musibahnya yang saat ini dialami Kak Raffi ini disebabkan dari perilaku Kak Raffi sendiri," ujar Ustaz Dhanu. "Kalau itu di daerah pita suara, InshaAllah berhubungan dengan kata-kata. Khususnya dengan Mama Ami ini."
Ustaz Dhanu pun membenarkan pernyataan Irfan bahwa perkataan Raffi pada sang istri juga termasuk. Menanggapi dugaan Ustaz Dhanu, Raffi lantas mengakuinya. Irfan pun membongkar perilaku Raffi yang suka memarahi Nagita di depan umum.
"Suka bohong sama kamu sayang," ungkap Raffi pada Nagita. "Bohong gimana?" tanya Ustaz Dhanu. "Namanya juga laki-laki Pak Ustaz," timpal Raffi.
"Enggak semua laki-laki kayak elu Fi," kata Irfan. "Suka gitu Ustaz, suka marahin istrinya di depan orang. Sampai saya suka bingung."
Raffi pun meminta maaf kepada Nagita dengan tuntunan Ustaz Dhanu. Melihat hal tersebut, Irfan pun tak kuasa menahan tangisnya. Nagita pun ikut menangis dengan alasan karena melihat Irfan yang sedih.
"Sayang, jika selama ini aku menjadi suamimu aku banyak emosi, marah, kaku, berkata-kata yang tidak sopan, tidak bisa menjaga kehormatan kamu," ucap Raffi. "Jika itu menjadi salah, dosa di hadapan Allah, hari ini aku suamimu Raffi minta maaf. Lillahita'ala maafin aku ya."
(wk/nere)
