'Night Of Hate Comments' merupakan program di mana para selebriti bintang tamu diminta membaca komentar jahat untuk mereka. Sulli menjadi salah satu MC program JTBC ini.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 15 Oktober 2019 - 10:06 WIB
WowKeren - Publik saat ini tengah berduka dengan kabar meninggalnya Sulli pada Senin (14/10). Mantan personel girl grup f(x) itu ditemukan meninggal dunia di apartemennya yang terletak di kawasan Seongnam.
Menurut Kantor Polisi Seongnam Sujoeng, Sulli ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di apartemennya di Seongnam oleh manajer pada 14 Oktober pukul 15:21 waktu setempat. Manajernya terakhir kali menghubunginya pukul 18:30 sore waktu setempat, sehari sebelumnya.
Sulli juga dilaporkan sebenarnya ada jadwal syuting program "Night Of Hate Comments" pada hari kematiannya. Namun staf program JTBC itu tidak bisa menghubunginya hingga dibuat terkejut begitu mendengar kabar kematian idol kelahiran tahun 1994 tersebut.
Kematian Sulli yang diduga kuat karena bunuh diri ini pun menuai komentar duka dari netizen Korea Selatan. Banyak yang menuntut program "Night Of Hate Comments" agar dihentikan penayangannya karena dianggap menjadi salah satu penyebab depresi pelantun "Goblin" itu.
"Night Of Hate Comments" sendiri merupakan program yang mengusung konsep di mana para selebriti bintang tamu diminta membaca komentar jahat untuk mereka. Sulli menjadi salah satu MC program itu namun terkadang ia juga membaca komentar jahat tentangnya.
"Singkirkan acaranya, sama sekali tidak menyenangkan dan menyentuh. Mengapa kamu meminta seseorang berdiri di sana dan merobek luka mereka seperti itu? Kupikir acara itu melewati batas, itu membuatku merasa kotor."
"'Night Of Hate Comments'??? Program itu seharusnya tidak mendapat izin untuk dimulai. Para produser dan PD seharusnya tahu untuk menyingkirkannya."
"Ya hentikan penayangan. Mengapa kamu membuat seseorang membaca komentar buruk tentang mereka."
"Hentikan penayangannya. Program itu sudah kontroversi sejak awal tayang. Apa mereka benar-benar berpikir para selebriti itu akan merasa lega setelah membaca komentar jahat tentangnya? Perusahaan produksi seharusnya menjadi bagian yang bertanggung jawab atas kematian Sulli. Tidak hanya penulis komentar jahat dan media yang bertanggung jawab, tapi program ini membuatnya membaca komentar jahat tentangnya di depan publik. JTBC perlu mengeluarkan permintaan maaf."
(wk/amal)
