Sejumlah penggemar menilai bahwa Warner Bros mengikuti tren diversity alias keragaman yang diusung oleh studio besar lainnya sehingga memilih wanita keturunan kulit hitam untuk memerankan Catwoman.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 15 Oktober 2019 - 10:38 WIB
WowKeren - Nama Zoe Kravitz langsung menjadi bahasan hangat di berbagai media sosial usai sang aktris dikonfirmasi memerankan karakter Catwoman dalam film "The Batman" arahan Matt Reeves. Nantinya, aktris "Big Little Lies" ini akan beradu akting dengan Robert Pattinson yang berperan sebagai Bruce Wayne, alias Batman.
Tak berselang lama usai kabar ini diumumkan, para penggemar langsung memberikan reaksi melalui media sosial. Namun tak hanya menuliskan komentar positif, beberapa di antaranya justru tak segan melayangkan kritik pada Warner Bros yang dianggap merusak karakter Catwoman lantaran memilih aktris keturunan kulit hitam untuk memerankannya.
Sejumlah penggemar yang menuliskan komentar bernada rasis ini mengklaim bahwa Catwoman dalam versi komik digambarkan sebagai wanita kulit putih. Oleh karena itu, mereka merasa keberatan jika Zoe Kravitz yang mendapatkan peran tersebut.
"Apa sekarang studio besar begitu terobsesi dengan keragaman? Tidak seharusnya wanita kulit gelap memerankan karakter ini," tulis salah satu pengguna akun Twitter yang mengomentari unggahan IGN tentang Zoe Kravitz. "Sekarang yang mereka pikirkan adalah keragaman dan mendapatkan penghargaan seperti 'Black Panther'," sahut yang lain. "Sangat jelas orang-orang ingin bermain dengan keragaman," tambah lainnya.
Meski demikian, para penggemar lainnya tak segan memberikan pembelaan pada Zoe. Sebagian besar meminta orang-orang yang memberikan komentar rasis tersebut untuk menilik kiprah Eartha Kitt serta Halle Berry, dua aktris kulit hitam yang juga pernah memerankan karakter ini di era lampau.
"Siapapun yang mempermasalahkan ras, lihatlah Eartha Kitt yang menjadi Catwoman di tahun 60-an," bantah salah satu penggemar. "Melihat orang-orang yang mengeluh tentang keragaman ketika (faktanya) Catwoman telah diperankan oleh Eartha Kitt 53 tahun lalu," sindir lainnya. "Atau kita juga bisa menyebut Halle Berry," sambung yang lain.
Terlepas dari hal ini, sutradara Mat Reeves yang membesut "The Batman" menyatakan bahwa ia akan memberi nuansa yang berbeda dari seri sebelumnya. Alih-alih menceritakan asal-usul sosok Batman seperti di film-film sebelumnya, kali ini "The Batman" dipastikan bakal mengusung tema baru. Film ini akan fokus pada keberanian si manusia kelelawar untuk menyelidiki suatu kasus guna menuntaskan kejahatan di Gotham City.
Proses pra-produksi kabarnya akan dimulai musim panas ini, namun belum bisa diumumkan kapan proses syuting akan dimulai. Jika berjalan sesuai rencana, film ini diperkirakan tayang pada 25 Juni 2021 mendatang.
(wk/luth)
