Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebutkan jika pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan memekarkan Papua dengan menambah dua provinsi.
- Wahyu
- Selasa, 15 Oktober 2019 - 14:00 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia mempertimbangkan peluang untuk memekarkan kembali Papua dengan memberi tambahan jumlah provinsi yang ada. Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan jika pemekaran wilayah Papua tersebut dapat dilakukan dengan menambah dua provinsi. Menurut Tjahjo, Papua masih memiliki keistimewaan untuk melakukan perluasan wilayah meski moratarium pemekaran wilayah yang berlaku sejak 2014 silam belum dicabut.
"Mohon maaf, saya hari ini memberikan moratorium, memotong usulan 314 daerah otonomi baru, baik provinisi maupun kabupaten/kota," jelas Tjahjo di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Selasa (15/10). "Kecuali nanti ada putusan pemerintah yang strategis untuk jangka pendek memekarkan lagi dua provinsi di Papua."
Selama ini telah terjadi banyak usulan pemekaran di sejumlah wilayah Indonesia. Pemekaran yang diusulkan seperti yang berada di Provinsi Sumbawa, Provinsi Kepulauan Buton, pemecahan Barito Utara dan Barito Selatan, Provinsi Nias, Provinsi Tapanuli, Provinsi Bogor, Provinsi Nias, dan Provinsi Cirebon.
Namun usulan tersebut masih ditampung oleh Pemerintah Indonesia karena akan diseleksi lebih lanjut mana yang memiliki dampak baik terdapat masyarakat. Hal ini dikarenakan sejauh ini, hanya 23 persen daerah pemekaran yang dapat berhasil berjalan sejak 1999.
"Kebijakan Pak Jokowi jelas membangun hubungan tata kelola pemerintah pusat dan daerah yang harus semakin efektif efisien," jelas Tjahjo. "Hal ini mempercepat reformasi birokrasi dalam upaya untuk memperkuat otonomi daerah."
Usulan pemekaran wilayah Papua sendiri muncul saat beberapa tokoh dari provinsi tersebut menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan aspirasi mereka. Pada pertemuan tersebut, Ketua rombongan Papua yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Jayapura yaitu Abisai Rollo menyampaikan sejumlah tuntutan diantaranya adalah terkait pemekaran wilayah Papua.
"Saya perlu sampaikan beberapa hal yang dapat disampaikan oleh rombongan kita," kata Abisai. "Menjadi catatan penting, pertama kita minta kepada bapak presiden untuk ada pemekaran provinsi lima wilayah adat di Provinsi Papua dan Papua Barat."
Usulan tersebut telah disambut postif oleh Presiden Jokowi. Namun Jokowi juga mengaku tidak dapat langsung menjanjikan untuk melakukan pemekaran sebanyak lima wilayah di Papua sekaligus.
"Terkait pemekaran, jangan banyak-banyak dulu. Tadi tambahan berapa? lima. Saya iya, tetapi mungkin sementara tidak lima dulu," kata Jokowi. "Mungkin kalau enggak dua, tiga (pemekaran). Ini kan perlu ada kajian."
(wk/wahy)
