Dua netizen telah diserahkan ke kejaksaan atas kasus penyebaran rumor dan karena telah menuliskan komentar buruk tentang Song Hye Kyo. Keduanya akan segera diadili.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 15 Oktober 2019 - 20:25 WIB
WowKeren - Hari ini, Selasa (15/10). Kantor Polisi Bundang mengungkapkan bahwa dua netizen, yang kemudian disebut sebagai "A" dan "B", telah diteruskan ke kejaksaan dengan rekomendasi untuk dakwaan yang melanggar Undang-Undang tentang Penggunaan Informasi dan Penggunaan Jaringan Komunikasi dan Perlindungan Informasi dll.
"A" didakwa atas tuduhan pencemaran nama baik setelah menulis postingan blog palsu pada Juni yang mengatakan bahwa Song Hye Kyo memiliki sponsor di Tiongkok yang menjadi alasan utama perceraiannya dengan Song Joong Ki. "B" dituntut karena menulis komentar jahat dengan serangan pribadi terhadap aktris kelahiran 1981 tersebut.
Agensi Song Hye Kyo sebelumnya mengajukan keluhan terhadap 15 pengguna situs pada Juli. Namun, 13 orang tidak dapat diidentifikasi karena mereka menonaktifkan akun mereka, sehingga hanya dua yang diteruskan ke kejaksaan.
Hal ini rupanya turut menjadi perhatian para netizen, apalagi karena bersamaan dengan berita meninggalnya Sulli. Komentar-komentar negatif yang ditulis netizen disebut-sebut menjadi salah satu penyebab mantan member f(x) itu bunuh diri.
"Bagus. Aku tahu yang menulis komentar buruk juga jahat, tapi yang menyebarkan rumor palsu harus dihukum," komentar netizen. "Semoga kau dihukum berat," kata netizen lainnya. "Jangan menulis komentar jahat," ujar yang lain.
"Ayo teruskan dan tuntut mereka untuk yang kedua dan ketiga kalinya," kata netizen. "Kritik sih boleh saja, tapi jangan membuatnya menjadi rumor palsu dan serangan pribadi. Sebagai manusia, kau harus menjaga moralmu," komentar yang lain. "Ayo awasi mereka!" imbuh lainnya.
(wk/dewi)
