Kamp Pengungsian Tokyo Dikecam Usai Tolak Gelandangan Berusia 64 Tahun Karena Alasan Ini
Dunia

Dua orang pria gelandangan ditolak masuk di salah satu kamp pengungsian yang ada di Tokyo usai mengaku bahwa keduanya tidak berasal dari wilayah setempat.

WowKeren - Topan Hagibis yang menerjang Jepang pada Sabtu (12/10) lalu mengakibatkan puluhan warga tewas dan ratusan ribu lainnya mengungsi. Badai besar tersebut juga membawa curah hujan tinggi ke sejumlah wilayah termasuk Tokyo.

Sebuah kamp pengungsian di Tokyo menuai kecaman usai menolak memberikan bantuan pada dua orang gelandangan menjelang terjangan topan Hagibis pada Sabtu (12/10) lalu. Terkait hal ini, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memastikan kejadian serupa tidak akan terulang lagi.

Seorang staf di pusat evakuasi di salah satu sekolah di Tokyo, menolak menerima dua orang yang diketahui bukan merupakan penduduk setempat. Petugas tersebut mengatakan bahwa kamp pengungsian hanya diperuntukkan bagi warga sekitar.

"Anginnya sangat kencang dan saat itu hujan," tutur salah satu gelandangan yang berusia 64 tahun kepada surat kabar Jepang Asahi seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/10). "Dan saya ingin mereka membiarkan saya masuk."


Pria tersebut menuturkan bahwa dirinya sempat diminta untuk mengisi nama dan alamat ketika tiba di pusat evakuasi. Namun, ia justru ditolak masuk usai mengaku bahwa ia berasal dari Hokkaido.

Laporan surat kabar Asahi menyebut pria gelandangan itu akhirnya terpaksa bermalam di bawah payung plastik. Sementara itu, satu pria lainnya juga ditolak masuk saat mendatangi pusat evakuasi yang sama pada sore hari.

Tak pelak, hal tersebut memicu kemarahan warganet. Mereka menyebut bahwa penolakan terhadap dua pria tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia.

Terkait hal ini, PM Abe menegaskan bahwa kamp evakuasi harus bersedia menerima siapapun. "Pusat-pusat pengungsian seharusnya membiarkan masuk semua orang yang datang untuk mengungsi. Kami akan mencari faktanya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata Abe masih dilansir dari Reuters.

Meski tidak ada korban jiwa di Tokyo, topan Hagibis telah menewaskan sedikitnya 66 warga di tempat lainnya. Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat saat ini para petugas terus mencari korban hilang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait