Meskipun digelar secara sederhana, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan agar kehikmatan dan keagungan acara tetap dijaga. ia juga tidak melarang aksi demo saat pelantikan.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 16 Oktober 2019 - 15:34 WIB
WowKeren - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin tinggal menghitung hari. Agenda penting negara tersebut rencananya akan digelar pada Minggu (20/10) pukul 14.30 WIB.
Jokowi mengimbau agar pelantikan digelar secara sederhana. Meski demikian, ia tidak melarang jika ada yang ingin menggelar syukuran maupun arak-arakan.
"Ya kalau mau syukuran juga tidak apa-apa, kan syukur," kata Jokowi di Istana Negara seperti dilansir dari Antara, Rabu (16/10). "Kalau mau arak-arakan juga tidak apa-apa ada arak-arakan."
Adapun hal itu disampaikan oleh Jokowi setelah menggelar pertemuan dengan 10 pimpinan MPR. Beberapa diantaranya yakni Bambang Soesatyo, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Zulkifli Hasan, hingga Hidayat Nur wahid.
Meski ingin dilakukan secara sederhana, namun Jokowi mengingatkan agar pelantikan tersebut bisa tetap berlangsung hikmat tanpa mengurangi keagungan acara itu sendiri. "Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja tapi juga tanpa mengurangi kekhidmatan dan keagungan acara itu," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya tidak melarang jika ada massa yang ingin turun ke jalan. Sebab menurutnya, aksi demonstrasi juga merupakan salah satu bentuk penyampaian aspirasi masyarakat.
Yang mana, hal tersebut sudah dijamin oleh undang-undang. "Namanya demo kan dijamin konstitusi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10).
Sebelumnya, diketahui bahwa pihak kepolisian justru melarang adanya aksi turun ke jalan saat acara pelantikan nanti. Sementara itu, Bamsoet mengimbau agar para mahasiswa mendukung kesuksesan acara pelantikan.
Hal itu untuk memberikan kesan positif pada dunia internasional. Diketahui, acara pelantikan ini juga rencananya akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara.
"Makanya kami imbau kepada adik-adik mahasiswa, kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ikut menjaga kekhidmatan karena kesuksesan acara pelantikan presiden," tutur Bamsoet. "Ini akan memberikan pesan positif kepada dunia internasional dan itu akan membantu perekonomian kita."
(wk/zodi)
