Aksi Nasir (45) yang membongkar makam ibunya membuat gempar Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Untuk menghindari hal itu terulang maka warga akan menjaga makan tersebut bergantian.
- Nidya Putri
- Rabu, 16 Oktober 2019 - 19:45 WIB
WowKeren - Beberapa wakt lalu warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo digegerlan dengan tingkah Nasir (45) yang membongkar makam ibunya Sumarto (70). Diketahui aksi Nasir tersebut dikarenakan dirinya yang merindukan sang ibu.
Karena kejadian tersebut warga desa pun berniat untuk mengecor atau membeton makan Sumarto tersebut. Namun, sebelum pengecoran dilakukan para warga akan menjaga makan tersebut secara bergantian.
Hal ini dilakukan agar Nasir tak kembali membongkar kuburan ibunya lagi seperti beberapa waktu lalu. Karena warga melihat Nasir masih berkeliaran di sekitar lokasi sambil membawa pisau. Untuk sementara makam tersebut dipasang anyaman bambu dan tumpukan batu.
Kepala Desa (Kades) Kedung Sumur Muhammad Hasyim mengatakan pihaknya bersama muspika sempat mendatangi rumah keluarga Nasir. Namun Nasir tak ada di rumah dan malah lari keluar menuju hutan dengan membawa sebilah pisau.
Menurut Hasyim, Nasir masih belum rela jika jenazah ibunya dikembalikan ke liang lahat. Sehingga ia berencana untuk membongkar makam itu lagi. "Sekarang masih ada di tengah hutan. Dia (Nasir) sepertinya ingin membongkar kuburan ibunya," katanya.
Agar peristiwa sebelumnya tak terulang kembali, Hasyim dan warga pun memutuskan untuk saling bergantian menjaga makam Sumarto tersebut. Dan dalam waktu dekat pihaknya bersama muspika akan melakukan pengecoran pada kuburan tersebut.
Namun, untuk sementara waktu pihaknya meletakkan anyaman bambu dan tumpukan batu di atas kuburan tersebut. Untuk mengantisipasi penggalian kubur itu tak terulang kembali.
"Apalagi, saat ini Nasir berada di hutan yang sepertinya menunggu waktu tepat untuk menggali kubur itu," paparnya. "Kami bersama warga saling bahu membahu untuk menjaga ketat kuburan ini."
Sementara itu, kakak kandung Nasir, Samsul Asin (50) menyampaikan bahwa adik kandungnya tersebut merupakan anak kesayangan ibu Sumarto. Karena itu hingga kini Nasir belum bisa menerima atas kepergian ibunya dan menganggap ibunya masih hidup.
"Di masa hidupnya Nasir memang disayang sama ibu saya. Dia salah satu anaknya yang paling disayanginya," katanya. "Jadi sekarang Nasir belum menerima kepergian ibu."
(wk/nidy)
