Tewas Gantung Diri, Pelajar SMP Ini Ternyata Pernah Dapat Hadiah dari Jokowi
SerbaSerbi

YSS, seorang pelajar SMP berusia 14 tahun ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Diduga penyebabnya karena tak bisa membunuh sang ayah yang saat ini tengah mendekam di penjara.

WowKeren - Warga Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Adalah YSS, pelajar berusia 14 tahun yang tewas gantung diri di dalam rumahnya.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Kristofel Key (57). Kala itu, Kristofel tengah memberi makan kambing yang diikat di depan rumah korban. Ia mencium ada bau busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah.

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ujar Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba dilansir dari Kompas, Rabu (16/10). "Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat itu melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah."

Sementara itu Tante YSS, Yosina Naionis, menuturkan bahwa YSS semasa hidupnya pernah menerima hadiah dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Hal itu terjadi saat kegiatan penyerahan Kartu Indonesia Pintar yang diserahkan oleh Jokowi di SMK Negeri 3 Kota Kupang tahun lalu.


"Benar, dia terima hadiah sepeda dari Presiden Jokowi," tutur Yosina di kediamannya, Selasa (15/10). "Pada Januari 2018 lalu."

Sepeda itu, dikatakannya masih disimpan. Saat pemberian sepeda itu, YSS masih duduk di bangku Sekolah dasar kelas VI. Jokowi memberi hadiah tersebut karena YSS berhasil menyebut lima sila Pancasila. "Saat ini, sepeda pemberian Presiden Jokowi disimpan di rumah kami," ujar Yosina.

Selama ini, YSS tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka yang ada di Kelurahan Oebofu. Ia tidak tinggal bersama dengan orang tuanya karena ibunya telah meninggal sejak 2012 silam. Adapun lokasi tempat ditemukannya mayat YSS adalah tempat tinggal korban saat masih bersama kedua orang tuanya.

Sebelum gantung diri, YSS meninggalkan surat wasiat. Dalam surat itu YSS menulis dua tujuan hidup yang gagal dilakukannya, yaitu melanjutkan jenjang sekolah hingga tamat SMA dan membunuh ayah kandungnya. Saat ini, ayah YSS tengah mendekam di penjara karena telah membunuh ibunya pada 2012 lalu. YSS diduga menyimpan dendam pada sang ayah yang telah membunuh ibunya itu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait