Isu Prabowo Subianto bakal menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Kerja Jilid II semakin kencang berembus usai Gerindra terlihat makin 'mesra' dengan kubu Jokowi-Ma'ruf.
- Elvariza Opita
- Kamis, 17 Oktober 2019 - 09:26 WIB
WowKeren - Manuver politik Partai Gerindra yang terlihat merapat ke kubu pemerintah terus menjadi sorotan publik. Berbagai isu pun mengiringi manuver ini, salah satunya terkait pencalonan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kursi menteri.
Salah satu isu yang berkembang adalah Prabowo bakal menduduki kursi Menteri Pertahanan, menggantikan Ryamizard Ryacudu. Isu ini pun mendapat tanggapan dari Staf Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Awalnya ia menanggapi sikap politik Prabowo dan Gerindra, yang mengaku siap membantu pemerintah apabila diperlukan. Ia pun memuji Prabowo yang mementingkan urusan bangsa dan negara di atas ego politik pribadi.
"Saya senang sekali dengan pernyataan Pak Prabowo kemarin," ujar Ngabalin usai diskusi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/10). "Bahwa untuk kepentingan bangsa dan negara beliau dan Gerindra mempersiapkan diri kalau diperlukan oleh pemerintah, oleh Pak Presiden Joko Widodo."
"Dan itu memberikan isyarat juga kalaulah nanti tidak ada bergabung dengan pemerintah paling tidak dalam posisi penyeimbang, di luar pemerintah, atau posisi oposisi itu adalah suatu hal yang mulia," imbuhnya. "Karena orientasinya membangun kepentingan bangsa dan negara."
Ia lantas mengomentari soal isu bergabungnya Prabowo di Kabinet Kerja Jilid II sebagai Menhan. Komentar yang ia berikan pun tak terduga, yakni bersyukur apabila isu itu menjadi kenyataan. Menurutnya, rekam jejak Prabowo di bidang militer, yakni sebagai mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD tentu dapat memberikan kontribusi nyata di jabatannya.
"Kalaulah nanti benar seperti yang ditulis banyak orang dan yang kita dengar," katanya, seperti dilansir Detik News. "Terkait kemungkinan beliau menjadi Menteri Pertahanan atau lain-lain, saya alhamdulillahirabbilalamin."
"Karena pasti sudah punya latar belakang militer yang luar biasa, kita tahu itu akan memberikan kontribusi terhadap kerja sistem pertahanan negara," lanjutnya. "Ya mudah-mudahan, amin, insya Allah."
Jawaban Ngabalin ini pun semakin menguatkan isu bergabungnya elite Gerindra di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan. Pasalnya tak hanya Prabowo, Ngabalin pun turut mendoakan agar elite Gerindra lain bisa bergabung di kabinet.
Misalnya Waketum Gerindra Edhy Prabowo yang menurutnya pantas mendapatkan kursi Menteri Pertanian. "Rumor yang beredar kan diusulkan begitu. Mudah-mudahan iya," pungkasnya.
(wk/elva)
