Sewa Mobil Baru untuk Tamu Negara Saat Pelantikan, Istana Anggarkan Rp 1 Miliar
Nasional

Mobil yang akan disewa oleh pihak Istana untuk memberikan kenyamanan bagi tamu negara adalah Mercedes-Benz seri S450 dan E300 yang memang merupakan produk keluaran baru.

WowKeren - Sejumlah pemimpin negara direncanakan akan hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10) nanti. Untuk persiapan ini, istana telah menganggarkan dana kurang lebih satu miliar rupiah.

Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk menyewa mobil bagi tamu negara yang hadir. Adapun mobil yang disewa jumlahnya ada 18 unit. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Jenis mobil yang disewa ada dua macam, yakni Mercedes-Benz seri S450 dan E300. Seri Mercedes-Benz S450 dipakai untuk kepala negara sahabat, sementara E300 utusan dari negara sahabat. Heru menuturkan bahwa pemerintah ingin menyewa mobil yang benar-benar masih baru.

"Dari anggaran kami, kurang lebih Rp 1 miliar. Menyewa, tapi persyaratannya adalah kami minta yang baru," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kamis (17/10). "Jadi ini emang benar-benar baru dari pabrik."


Kedua seri tersebut memang diketahui adalah keluaran terbaru dari produsen mobil asal Jerman berlogo tiga bintang itu. Sementara itu, Mercedes-Benz sendiri dikenal sebagai salah satu merek mobil papan atas. "Kami berikan yang terbaik untuk tamu Bapak Presiden," ujarnya.

Selain kedua mobil jenis itu, Heru juga mengatakan bahwa pihak Istana menyiapkan mobil jenis lainnya sebagai cadangan, mulai dari Toyota Alphard, Camry, dan Fortuner. Selain mobil, Istana juga menyiapkan akomodasi bagi para tamu negara tersebut untuk penginapan. Namun, Heru menuturkan bahwa para tamu tersebut memilih untuk menginap di hotel pilihan mereka sendiri.

Beberapa hotel yang direkomendasikan olehnya adalah Hotel Fairmont, Hotel Mulia, Hotel Sultan, hingga Hotel Four Seasons. Alasannya, hotel-hotel tersebut dekat dengan Gedung MPR/DPR. Menurutnya, pengamanan di hotel-hotel tempat tamu negara bermalam juga mulai diperketat.

"Semua hotel sih boleh saja, tapi kan kami harus mempertimbangkan waktu yang sempit untuk semua kepala negara harus masuk ke gedung DPR/MPR," tutur Heru. "Maka yang kami rekomendasikan di sekitar gedung DPR/MPR."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait