Baru saja divonis dokter terkena penyakit langka, kini Ashanty terbang hingga ke Malaka demi jalani pengobatan sembuhkan sakit autoimun yang dideritanya.
- Wahyu
- Kamis, 17 Oktober 2019 - 15:07 WIB
WowKeren - Ashanty telah menjadi perbincangan publik pada belakangan terakhir ini setelah didiagnosa terkena penyakit yang langka. Kini Ashanty rela terbang hingga ke Malaka, Malaysia demi lakukan pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya.
Penyakit langka tersebut bernama autoimun yang telah membuat publik ikut penasaran. Penyakit autoimun sendiri merupakan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuhnya sendiri.
Biasanya sistem kekebalan tubuh yang sehat akan melindungi tubuh terhadap penyakit dan infeksi. Namun jika terserang autoimun, maka kondisi tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga sistem kekebalan tubuh ini akan keliru menyerang sel, jaringan, dan organ yang sehat.
Penyakit ini membuat Ashanty tentunya menjadi syok dan panik. Istri dari Anang Hermansyah ini lantas terbang ke Malaka atas rekomendasi yang ia dapatkan dari berbagai orang.
"Aku coba pengobatan juga di sana (Malaka)," kata Ashanty seperti pada Kamis (17/10). "Karena kan walaupun gejala, tapi kita enggak tahu apa, kalau dibiarkan bisa jadi benar kan. Jadi apa pun saran dan masukan dari orang, aku ikutin."
Menurut Ashanty, yang bisa dilakukan dirinya saat ini hanyalah menjaga pikirannya dengan mengikuti berbagai terapi. Selama ini, ibu tiri dari Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah mengaku jika ia kerap sekali memikirkan hal-hal yang negatif terkait penyakitnya.
Pelantun lagu "Kesakitanku" mengatakan jika dirinya telah selesai melakukan terapi yang bisa menenangkan pikirannya, maka pemeriksaan lain akan dijalaninya juga. Ashanty menyebutkan jika dirinya akan melakukan pemeriksaan DSA (Digital Substraction Angiography). DSA merupakan pemeriksaan pembuluh darah otak untuk melihat aliran ke vena.
"Tapi aku enggak mau stres karena pemicu paling besar adalah stres," ujar Ashanty. "Setelah terapi, sudah benar-benar bagus, baru baru bisa DSA (Digital Substraction Angiography)."
Sebelumnya Ashanty mengaku terus memikirkan pikiran negatif seputar kematian. Penyakit autoimun ini telah membuatnya takut hingga menangis jika dirinya tiba-tiba meninggal dan tidak dapat membesarkan kedua anaknya yang masih kecil.
"Takutnya lebih kayak kalau aku sampai tiba-tiba enggak ada, aku pribadi enggak takut mati, beneran sumpah enggak, aku hidup buat mati kok. Ini kan cuma sementara," ujar Ashanty. "Tapi aku takut kalau... anak-anak masih kecil kan. Itu aja."
(wk/wahy)
