Car Free Day di Jakarta Ditiadakan Saat Hari Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Nasional

Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, peniadaan car free day tersebut telah sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

WowKeren - Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 pada Minggu (20/10) mendatang. Bertepatan dengan pelantikan Jokowi-Ma-ruf, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun meniadakan car free day (CFD) alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, lewat surat pemberitahuannya. "Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta selaku ketua tim kerja pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor menyampaikan bahwa pada 20 oktober 2019 kegiatan hari bebas kendaraan bermotor ditiadakan," tutur Syafrin dilansir CNN Indonesia pada Kamis (17/10).

Menurut Syafrin, peniadaan car free day tersebut telah sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Dalam Pergub tersebut, car free day bisa ditiadakan apabila ada kegiatan yang memerlukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan bersifat khusus. Car free day pada hari Minggu mendatang juga disebut Syafrin dilakukan untuk menghormati proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.


"Alasannya tentu pertama kita menghormati proses pelantikan kepala negara dan Wakil Presiden, gitu kan," jelas Syafrin. "Kita memberikan ruang pada publik untuk yang akan menghadiri acara tersebut menyaksikan, seperti itu."

Sementara itu, sejumlah persiapan dalam menyambut hari pelantikan Jokowi-Ma'ruf juga telah dilakukan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan jika pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas yang dinilai terbaik untuk menyambut tamu-tamu acara pelantikan Presiden Jokowi. Fasilitas yang disiapkan meliputi sejumlah kendaraan dan berbagai akomodasi penginapan.

Jumlah tamu negara yang menghadiri pelantikan Jokowi sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, pelantikan akan dihadiri oleh dua kepala negara hingga 157 duta besar asing yang mewakili sejumlah negara lainnya.

"Dua kepala negara, empat kepala pemerintahan, sembilan utusan khusus," kata Bamsoet pada Rabu (16/10). "Dan 157 lebih duta besar yang diundang dan akan hadir di pelantikan presiden 20 Oktober mendatang."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait