WNI Di Jerman Tanda Tangan Petisi Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad
Instagram
Nasional

Warga Negara Indonesia (WNI) telah kompak menandatangani surat petisi yang berisi tentang penolakan mereka terhadap rencana kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Jerman.

WowKeren - Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jerman telah menandatangani surat petisi yang berisi penolakan mereka terhadap kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS). Sebelumnya telah terdengar kabar jika UAS akan berkunjung ke Jerman.

UAS dikabarkan telah diundang untuk mengisi ceramah di Frankfurt, Jerman. Tokoh agama tersebut dijadwalkan akan mengisi acara Tablig Akbar pada Rabu (23/10) mendatang.

Sejumlah kelompok WNI asal Jerman pun mengajukan petisi penolakan kedatangan UAS yang ditunjukkan ke masjid Indonesische Weisheits- und Kulturzentrum (IWKZ) Al-Falah. Masjid tersebut diketahui telah menjadi tempat ibadah sekaligus pusat budaya Islam Indonesia yang telah berdiri lebih dari 20 tahun. Tak hanya itu, IKWZ juga merupakan pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah bagi masyarakat Muslim Indonesia yang tinggal di Berlin dan sekitarnya.

Surat tersebut telah disebarkan melalui media sosial salah satunya adalah grup Facebook PPI Berlin. Berikut isi petisi penolakan UAS:

"Dengan Hormat,

Kami kelompok masyarakat Indonesia di Berlin, sebagai pendukung penuh dari prinsip: Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 45, mendapat informasi bahwa ada rencana kunjungan Bapak Abdul Somad ke Jerman.

Memperhatikan adanya kegaduhan di Indonesia akibat ceramah-ceramahnya sehingga sudah ada pengaduan kelompok masyarakat Indonesia ke Polisi, dan juga beberapa penolakan seperti yang terjadi di Universitas Gadjah Mada, kami kelompok masyarakat di Berlin melalui surat pernyataan ini mengeluarkan aspirasi dan menyatakan sikap kami dengan menolak kedatangan Bapak Abdul Somad ke Jerman.

Hal ini sangat penting untuk menghindari adanya penyebaran ujaran kebencian yang dapat mempengaruhi ketentraman, kedamaian, dan kerharmonisan kehidupan beragama antara masyarakat Indonesia di Jerman.


Sebagai bangsa Indonesia kita semua harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang menghormati perbedaan dan pluralisme, kerukunan hidup antar pemeluk agama.

Demikian kami sampaikan surat ini agar mendapat respon positif dari saudara pengurus IWKZ di Berlin.

Hormat Kami,

Anggota GWJ Berlin

Kelompok Masyarakat Indonesia di Berlin"

Tak hanya surat, sejumlah WNI yang tinggal di Jerman juga membuat petisi online yang berjudul "Penolakan UAS sebagai penceramah/pembicara di acara pengajian/Tabligh Akbar di Jerman". Hingga kini, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 1.628 orang dari jumlah target 2.500 orang di change.org.

Petisi tersebut rencananya akan dikirimkan ke kepolisian setempat dan ditembuskan ke perwakilan Indonesia di Berlin, Hamburg, dan Frankfurt. Menanggapi penolakan ini, pengurus Masjid Indonesia Frankfurt menyatakan jika pihaknya telah membatalkan acara yang akan dilakukan bersama UAS.

Penolakan ini merupakan buntut dari ceramah kontroversial UAS yang dianggap menyinggung simbol agama Kristen yaitu salib. Ceramah tersebut berbentuk potongan video yang telah terjadi 3 tahun lalu di Masjid An-Nur, Pekanbaru, Riau.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru