Tak Hanya Aparat Keamanan, Dukun Pun Siap Amankan Pelantikan Presiden 2019
SerbaSerbi

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 tinggal menghitung hari. Aparat keamanan sudah disiapkan untuk mengawal, namun ada pula dukun yang katanya siap untuk ikut mengawal acara pelantikan tersebut.

WowKeren - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024. Aparat keamanan pun telah dipersiapkan untuk mengawal acara pelantikan yang akan diadakan 20 Oktober mendatang.

Namun, ada yang yang berbeda dengan pelantikan Presiden 2019. Pasalnya ada dukun yang disebutkan "ikut terlibat" untuk mengamankan acara pelantikan tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh @the_bLack12321 di Twitter menampilkan seorang pria tua yang terlihat duduk bersila sambil komat-kamit seperti sedang mengucapkan suatu mantra atau doa. Pria tua tersebut mengenakan pakaian serba hitam tak lupa dengan blangkon yang dikenakan di atas kepalanya.

Pria yang dikenal dengan sebutan Ki Sabdo melakukan aksinya di Gedung Nusantara V Gedung MPR/DPR. Dalam video tersebut ia juga mengaku jika sedang melakukan pengamanan Kompleks MPR/DPR jelang pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024.


"Saya lagi ritual terakhir di gedung DPR ini, gladi bersih gitu, jadi aku udah ngecek tetua saya disini, dari Ratu Roro Kidul terus jin kayangan dan lain-lain sudah ada di dalam maupun sekitarnya, jadi untuk mengamankan tanggal 20 pelantikan Joko Widodo," kata Ki Sabdo dalam video tersebut.

Ki Sabdo juga mengatakan jika harus ada pengawalan secara spiritual dalam prosesi pelantikan yang akan digelar Minggu (20/10) mendatang. Ia mengklaim sudah mengerahkan sosok alam gaib seperti Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul dan sosok pengawalnya Nyai Blorong. "Mulai Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, Jin Kayangan dan lainnya. Jadi mantap sudah. Pak Jokowi pasti dilantik," lanjutnya.

Viralnya video tersebut membuat pihak dewan negara turut buka suara. Sekjen MPR, Ma'ruf Cahyono membantah bila sosok Ki Sabda itu ada di dalam Kompleks MPR/DPR. Ia pun menampik bila MPR menggunakan cara-cara yang berbau klenik untuk mengamankan pelantikan presiden-wakil presiden terpilih.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyatakan proses pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin hanya didukung penuh oleh pihak Sekretariat Jendral MPR. "Ga benar," bantahnya. "Kita siapkan dukungan Sekretariat Jenderal secara maksimal pada tugas konstitusional MPR dalam sidang paripurna MPR pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober nanti."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait