Laporan terbaru tentang kematian Sulli membuat netizen curiga dengan beragam alasan. Bahkan beberapa memunculkan teori konspirasi mengaitkan kematian Sulli dengan Jonghyun SHINee.
- Chusnul Chotimah
- Sabtu, 19 Oktober 2019 - 10:02 WIB
WowKeren - Laporan New Daily pada Jumat (18/10) terkait kematian Sulli memicu kecurigaan di kalangan netizen. Menurut laporan, mantan personel f(x) itu memesan bahan makanan segar melalui perusahaan pengiriman sehari sebelum kematiannya.
Senin (14/10), Sulli ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediamannya di kawasan Seongnam. Polisi menyatakan bahwa Sulli meninggal bunuh diri akibat menderita depresi berat diduga penyebab utamanya adalah komentar-komentar kebencian yang diterimanya semasa hidup.
Menyusul laporan terbaru tentang kematian Sulli, banyak netizen curiga dengan beragam alasan. Bahkan beberapa memunculkan teori konspirasi mengaitkan kematian Sulli dengan Jonghyun SHINee serta Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment.
"Aku tidak percaya aku mengatakan ini, tapi bukankah aneh bahwa Sulli meninggal 666 hari setelah kematian Jonghyun?" komentar netizen. "Lee Soo Man adalah member illuminati (dihubungkan sebagai organisasi rahasia elite yang memiliki kekuatan serta kehendak mendominasi dunia)," tambah netizen lain.
"Video musik 'Goblin' (lagu Sulli) agak aneh. Ada garis polisi di depan rumah dan kalian dapat melihat seseorang masuk ke lantai dua tempat Sulli tidur diikuti oleh adegan berdarah. Cerita ini menyinggung kematiannya juga, sangat aneh," kata netizen.
"Aku telah mencari Jonghyun dan Sulli terkait illuminati dan ada banyak bukti dari blog Jeremiah bahwa SM adalah illuminati. Tidak ada jaminan tidak akan ada lebih banyak korban di antara artis SM jika kasus ini tidak dipublikasikan. SM perlu segera meninggalkan illuminati dan berhenti di sini," sahut yang lain.
"Rasanya itu aneh bahwa media terus berusaha untuk melaporkan bahwa penyebab Sulli bunuh diri adalah komentar-komentar jahat. Ada rumor yang berhubungan dengan Illuminati dan itu bahkan bisa menjadi efek samping dari obat depresinya. Ada yang mencurigakan tentang ini semua," pungkas lainnya.
Di sisi lain, sejumlah netizen meminta orang-orang untuk tidak memunculkan teori macam-macam demi menghormati Sulli. "Tolong biarkan dia pergi dengan tenang. Kalian sudah membuatnya banyak menderita semasa hidup. Sekarang kalian membuat keluarganya terganggu dengan teori konspirasi," tulis netizen. "Banyak orang sudah membuat teori konspirasi omong kosong yang membuatku sangat marah," ujar netizen.
"Orang-orang yang curiga dengan bunuh diri hanya merasa seperti itu karena mereka tidak tahu bagaimana rasanya depresi. Aku sudah lama menderita depresi, jadi aku mengerti. Aku memiliki pikiran seperti Sulli beberapa kali seminggu. Aku bisa pulang kerja dan tidur dengan perasaan puas tapi esoknya aku bisa begadang menangis sepanjang malam sampai pagi berikutnya. Kupikir Sulli tidak bisa mengatasinya dan bertindak sesuai keinginan," pungkas yang lain.
(wk/chus)
