Teuku Rassya tampak sangat bahagia karena ayahnya, Teuku Rafly, dan sang ibu tiri, Nurah Syahfirah, bisa hadir di momen wisuda. Saat memberikan dukungan, gaya Nurah sang ibu tiri tampak mewah dan memukau.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 19 Oktober 2019 - 12:46 WIB
WowKeren - Teuku Rassya tengah menjalani wisuda. Ia sudah resmi lulus dari Fakultas Global Business Management. Universitas Conventry, London, Inggris.
Saat wisuda, Rassya yang meraih gelar Bachelor of Arts itu tampil gagah dalam balutan busana serba hitam. Rambutnya yang klimis membuat sosoknya makin terlihat dewasa.
Rassya terlihat sangat gembira di momen wisudanya. Apalagi sang ayah, Teuku Rafly dan ibu tiri, Nurah Syahfirah, juga ikut hadir memberikan dukungan.
Saat hadir di acara spesial Rassya, Nurah tampil kece bak model kelas dunia. Ia menaruh kacamata di bagian kerah dan juga menenteng tas keemasan. Nurah sempat memberikan ucapan selamat dan ikut bangga melihat Rassya memakai toga.
"So proud of you," kata Nurah. "Selamat ya, jadi penerus yang sukses lebih dari papanya. Dan dapatkan istri lebih dari sekarang."
Sementara itu, Rassya yang merupakan putra Tamara Bleszynski tersebut berniat melanjutkan kuliah S2 setelah lulus dari Conventry. Ia masih ingin kembali berkonsentrasi dan menambah ilmu di bidang manajemen bisnis.
"Niatan pasti ada ya (S2) jurusannya yang mirip-mirip tapi melengkapi," kata Rassya. "Kalau Rassya sih dari sekarang memang sudah mulai bisnis ya, mulai dari toko kuenya, kemarin liburan ini tuh mungkin 80 persen selain mengurus ini, bantu-bantu papa ikut-ikut meeting."
Rassa juga tak menutup kemungkinan ingin berakting sembari menekuni bisnis sesudah ia lulus. "Pengennya sih fokusnya di bisnis, cuma suka juga akting. Insya Allah sih nanti pas lulus syuting film," kata Rassya.
Tak cuma membahas rencana sesudah lulus, Rassya juga membahas tentang kesulitan yang ia hadapi saat kuliah di luar negeri. Maklum saja, ia harus hidup sendiri demi menempuh pendidikan di Inggris.
Untungnya Rassya memiliki banyak teman dari kalangan Indonesia sehingga rasa kangennya pada kampung halaman bisa sedikit terobati. Ia dan kawan-kawan dari Asia memiliki grup dan kerap menghabiskan waktu bersama.
"Kalau kesulitan sih enggak terlalu ya. Mungkin (soal) masak, bersihin kamar, bersihin kamar mandi, itu saja sih," katanya. "Kalau Rassya sendiri sih di sana ada grup whatsapp yang biasa Rassya suka hangout bareng. Salah satunya ada grup (orang-orang) Indonesianya, ada grup temen-temen Asianya, ada bulenya juga. Jadi enggak terlalu ngerasa jauh dari rumah lah."
(wk/riaw)
