Polisi Sebut Terduga Teroris Lampung Berkaitan Dengan Penusuk Wiranto
Nasional

Tim Densus 88 telah mengamankan sejumlah terduga teroris di berbagai wilayah di Indonesia. Polisi menduga jika teroris yang terjaring di Lampung berkaitan dengan penusukan Wiranto.

WowKeren - Polisi telah menangkap sejumlah terduga teroris yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Diketahui, bahwa lima dari enam terduga teroris yang ditangkap di Provinsi Lampung dalam sepekan terakhir ternyata pernah berkomunikasi dengan pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, Abu Rara.

Sementara satu orang lainnya adalah buronan kasus terorisme tahun lalu. Namun, pihak Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 masih akan mendalami keterlibatan kelima orang tersebut dengan penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten pekan lalu.

"Itu penangkapan lima orang inisial N, A, R, Y dan T. Ini nge-link melalui komunikasi ke kelompok Abu Rara," kata seorang pemimpin Densus di Lampung dilansir CNNIndonesia, Sabtu (19/10). "Cuma sejauh mana, masih kami dalami."

Dari kelima terduga teroris tersebut, N lah yang disebut paling intens berkomunikasi dengan kelompok Abu Rara. Pada saat penangkapan berlangsung, sejumlah barang bukti juga ikut diamankan.


Di antaranya adalah bahan untuk bom rakitan seperti bubuk sulfur (1,5 kg), potasium nitrat (2,5 kg). Selain itu, ditemukan pula bahan pembuat mercon yang biasa disebut supernova, lima telepon genggam model lama yang sudah diubah menjadi switching bom rakitan dan, puluhan lampu LED.

"Itu seperti lampu pohon natal, ini fungsinya juga bikin detonator buatan sendiri," jelasnya. "Kelompok ini telah merencanakan aksi teror di sejumlah tempat seperti Polda Lampung, Mako Brimob Lampung, tempat hiburan malam, dan beberapa gereja."

"Tapi untuk yang gereja ini masih belum ditentukan lokasi pastinya. Jadi cuma masuk list saja," lanjutnya. Sementara itu, teroris berinisial IU yang merupakan buronan kasus terorisme tahun lalu telah ditangkap pada Jumat (18/10).

IU merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Ujang. Kelompok ini berbaiat pada Oman Abdurrahman atau Aman Abdurrahman. "Itu DPO terkait penangkapan tahun lalu, kelompok JAD pimpinan Ujang. Waktu itu kami tangkap 6-7 orang, ada anggota jaringan yang ditangkap tahun lalu itu lari. Baru kemarin ditangkap," katanya.

Hingga kini polisi masih mendalami keterkaitan IU dengan jaringan terduga teroris yang menusuk Wiranto. Dari penggeledahan, polisi menyita telepon genggam dan beberapa buku tentang jihad.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait