Punya Cara Unik Cegah Siswanya Menyontek, Sekolah Di India Gunakan Kardus Sebagai Helm
SerbaSerbi

Salah satu sekolah di India memiliki cara unik yang tidak biasa untuk mencegah siswanya menyontek. Mereka menggunakan kardus yang telah dimodifikasi untuk dikenakan siswanya sebagai helm saat mengerjakan ujian.

WowKeren - Hal yang biasa dikhawatirkan oleh guru dan pihak sekolah saat mengadakan ujian adalah terjadinya aksi menyontek yang dilakukan oleh siswa. Kekhawatiran ini juga dirasakan oleh sebuah sekolah di barat daya India.

Pihak sekolah memerintahkan agar siswanya untuk mengenakan kardus di kepalanya saat mengerjakan ujian agar tidak menyontek temannya. Namun, ide tersebut nampaknya mendapat kecaman dari menteri pendidikan negara bagian.

Pasalnya, metode tersebut telah viral di media sosial baru-baru ini. Berdasarkan laporan media setempat, sekitar 50 siswa sains tahun pertama di Bhagat PU College di Karnataka diminta mengikuti ujian dengan kardus menutupi kepala mereka.

Kotak kardus tersebut memiliki lubang di bagian depan yang membatasi pandangan para siswa. Foto-foto dari tindakan anti-menyontek yang aneh itu menunjukkan para siswa membungkuk selama ujian, kepala ditutup oleh kardus yang dimodifikasi.

Foto Viral

Twitter


Setelah foto tersebut beredar di dunia maya, Menteri Pendidikan Negara Bagian Karnataka, S. Suresh Kumar mengatakan bahwa para siswa telah diperlakukan "seperti binatang" dan bahwa "penyimpangan" sekolah akan ditangani dengan cepat. Pemerintah negara bagian juga telah memerintahkan sekolah tersebut untuk menghentikan praktik tersebut.

Meski begitu, dikutip Times of India Direktur sekolah tersebut mengatakan jika siswa telah memberikan persetujuan penuh untuk berpartisipasi dalam percobaan, yang katanya bertujuan semata-mata untuk "mengekang malpraktek". Namun, ia mengatakan jika lembaganya akan mematuhi arahan yang diterima dari kementerian pendidikan .

Disebutkan jika hal ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi pada siswa India. Mereka kerap mengalami eksperimen sosial yang tidak biasa dalam upaya untuk meningkatkan peningkatan ilmiah.

Terkait foto yang beredar di media sosial tersebut, warganet pun memberikan berbagai macam reaksi. Ada yang menganggap hal tersebut lucu, namun adapula yang mengutuk metode ini.

"Konsep baru, berpikir dalam kotak ," ujar @sawa****weta14. "Tunggu hingga kalian melihat Jepang melakukan hal yang sama, tapi bukankah itu tak masalah? Kita memiliki masalah edukasi yang lebih besar untuk diperhatikan," kata @Hea****iring. "Ini kebodohan... aku perlu berbicara dengan siapa saja yang mewakili kampus ini," imbuh @Mik****ckmon16.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru