Geledah Kantor BUMN, Densus 88 Amankan Senapan Hingga Busur
Nasional

Penggeledahan tersebut menyusul ditangkapnya teroris berinisial W yang diketahui bekerja sebagai staf yang bertugas di gardu induk PLN Sambongjaya Tasikmalaya.

WowKeren - Tim Densus Antiteror 88 melakukan penggeledahan di area kantor Badan Usaha Milik Negara yang ada di Sukabumi, Jawa Barat. Dari penggeledahan tersebut, tim Densus berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti busur dan senapan. Adapun penggeledahan tersebut menyusul ditangkapnya seorang terduga teroris berinisial W yang merupakan pekerja BUMN.

Dilansir dari Detik, penggeledahan berlangsung di mes dan kantor gardu induk PLN Sambongjaya Tasikmalaya. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Lurah Sambongpari Syarif Zamzam. "Tadi saya hadir saat Densus geledah. Jadi yang digeledah ada dua tempat, kantor dan mes terduga teroris W," kata Syarif dilansir dari Detik, Senin (21/10).

Sayrief menuturkan bahwa ada beberapa barang bukti yang ikut diamankan oleh tim. tim Densus menyita beberapa barang bukti yaitu senapan angin, busur serta dua anak panah, sangkur, belati dan buku agama dari lokasi kantor. Sedangkan dari tempat mes, menurut dia, polisi tidak membawa barang bukti.


Ia menyebut bahwa pihaknya tidak seberapa mengenal W. Sementara itu, pihak PLN membenarkan jika W merupakan stafnya yang bekerja di gardu induk PLN Sambongjaya Tasikmalaya. Sementara itu, Sekretaris Desa Kalitengah Zaenal Lukman, mengenal W sebagai pribadi yang pendiam. W, dikatakannya, lebih banyak berdiam diri di rumah daripada bergaul dengan warga.

"Sepengetahuan saya sih karyawan BUMN Tasikmalaya," kata Zaenal, Jumat (18/10). "Orangnya pendiam, banyak di rumah daripada bergaul sama warga.

Hal senada juga dikatakan oleh ketua RT setempat. Meskipun W jarang keluar rumah namun ia juga dinilai tidak memiliki masalah dengan tetangga sekitarnya. "Ya jarang keluar rumah. Selama ini memang tidak pernah bermasalah dengan tetangga," kata Didi Suhardi.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror mengamankan dua terduga teroris di Kota Cirebon pada Kamis (17/10) malam, yakni A dan W. "Penangkapan kedua orang yang bersangkutan ini masih satu rangkaian dengan penangkapan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sebelumnya di Kota Cirebon," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy, Jumat (18/10/2019).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait