Prabowo Merapat Ke Pemerintah, FPI: Habib Rizieq No Comment
Nasional

Prabowo dikabarkan tengah merapat ke pemerintah, apalagi setelah diminta Presiden Jokowi untuk bergabung dalam kabinetnya. Imam FPI Habib Rizieq pun mengaku tak ingin banyak berkomentar soal hal tersebut.

WowKeren - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sinyal tersebut semakin kuat setelah Prabowo mengaku jika Jokowi meminta bantuannya dalam kabinet di bidang pertahanan, Senin (21/10).

Terkait hal tersebut, Imam Besar FPI Rizieq Syihab enggan untuk berkomentar. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Advokasi Front Pembela Islam (FPI) yang juga pengacara Rizieq Syihab, Sugito Atmo Prawiro.

Meski begitu, Sugito mengatakan jika Rizieq masih terus memantau perkembangan politik yang terjadi di Indonesia. "Selama ini Habib Rizieq tidak mau tahu dengan kejadian Pak Prabowo tiba-tiba mau (bergabung) ke Pak Jokowi," katanya. "(Rizieq) no comment tapi dia tetap ikuti perkembangan."

Lebih lanjut, Sugito mengaku jika FPI hingga kini belum berencana mendorong PA 212 kembali menggelar Itjima ulama. "Itjima ulama nanti tergantung Habib Rizieq dan semuanya, sikapnya seperti apa," ujarnya.

Diketahui, selama Pilpres 2019, FPI telah menjadi bagian dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) termasuk dari kelompok pendukung Prabowo Subianto. Imam Besar FPI Rizieq Syihab pun menjadi tokoh yang melancarkan kritik keras untuk Jokowi.


Sebelumnya, Prabowo telah menghadiri undangan Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (21/10) sore. Dengan mengenakan kemeja putih ia datang bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Setelah usai bertemu dengan Jokowi, Prabowo pun mengaku jika dirinya dan juga Eddhy yang turut datang bersamanya diminta oleh Presiden untuk bergabung dalam kabinetnya. "Saya baru saja menghadap presiden RI yang kemarin baru dilantik. Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," tutur Prabowo.

Meski demikian, Prabowo masih belum bisa menyampaikan secara detail pos kementerian mana yang akan ditempati oleh Eddhy. "Untuk posisi saudara Eddy, pak Presiden yang akan umumkan," ujar Prabowo. "Beliau (Presiden) yang akan umumkan hari Rabu‎. Oke ya, Gerindra yang dipanggil dua."

Adapun sejumlah kandidat calon menteri yang datang ke Istana, Senin (21/10) adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, Bos Gojek Indonesia Nadiem Makarim, dan Bos NET TV Wishnutama. Lalu ada pengusaha Erick Thohir,

Serta, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Mensesneg Pratikno, relawan Jokowi-Ma'ruf Fadjroel Rachman dan peneliti Populi Center Nico Harjanto.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru