Hong Suk Chun menceritakan tentang dirinya menghadiri pemakaman Sulli beberapa hari yang lalu dan mengungkapkan bahwa IU ada di sana sejak awal dan tinggal sampai akhir.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 22 Oktober 2019 - 12:29 WIB
WowKeren - Koki dan selebriti, Hong Suk Chun, buka-bukaan tentang kematian teman dekatnya, Sulli. Ia membicarakan tentang kematian mendadak mantan personel f(x) itu di program "Rumor Has It".
Hong Suk Chun menghadiri pemakaman Sulli beberapa hari yang lalu dan mengungkapkan bahwa IU ada di sana sejak awal dan tinggal sampai akhir. Pemilik nama Lee Jieun itu berdiri tepat di sebelah papan peringatan Sulli dan berbicara tentang temannya kepada banyak pengunjung yang ikut mengantarkan kepergian Sulli.
Karena ia juga dekat dengan Sulli, Hong Suk Chun mengungkapkan kesedihannya terhadap kematian Sulli. Ia berharap bisa membantunya lebih banyak.
"Aku pergi ke pemakaman Sulli beberapa hari yang lalu, dan IU yang dikenal sebagai sahabatnya datang sangat awal dan berbicara dengan banyak orang tentang Sulli. Mengawasinya terus berada di sana sampai akhir membuatku berpikir, sejujurnya, aku agak marah karena Sulli meninggalkan begitu banyak teman baiknya. Aku bertanya-tanya jika saja dia bisa lebih mengekspresikan dirinya," ungkapnya.
Hong Suk Chun kemudian menyampaikan empatinya pada teman-teman dekat Sulli. Ia mengklaim bahwa banyak orang akan menghadapi masa-masa sulit dengan kepergian Sulli.
Sementara itu, Sulli ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediamannya di kawasan Seongnam. Polisi menyatakan bahwa Sulli meninggal bunuh diri akibat menderita depresi berat diduga penyebab utamanya adalah komentar-komentar kebencian yang diterimanya semasa hidup. Menurut polisi, tidak ada tanda-tanda pembunuhan.
Namun laporan New Daily pada Jumat (18/10) terkait meninggalnya memicu kecurigaan di kalangan netizen. Menurut laporan, ia memesan bahan makanan segar melalui perusahaan pengiriman sehari sebelum kematiannya. Ini membuat netizen yakin bahwa alasan utama Sulli mengakhiri hidupnya bukan hanya karena tak tahan mendapatkan banyak komentar jahat.
(wk/chus)
