Baru-baru ini warga Maluku dihebohkan dengan penemuan ikan bertuliskan kata 'Ambon' dan 'Maluku. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia pun menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
- Wahyu
- Selasa, 22 Oktober 2019 - 16:33 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, warga Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, dibuat heboh karena penemuan seekor ikan bertuliskan kata "Ambon" dan "Maluku" di tubuhnya pada Senin (21/10). Masyarakat pun menghubungkannya dengan bencana gempa yang terjadi di Ambon akhir-akhir ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dusun Tanah Goyang, Munir Buhakar. “Heboh di sini, karena ada kata-kata aneh di ikan itu. Ada juga kata Maluku tapi juga tidak beraturan. Kejadian ini membuat warga di sini ketakutan apalagi dalam kondisi Maluku saat ini (gempa), jadi kita ikhtiar saja lebih baik,” ujarnya yang dilansir Kompas pada Senin (21/10).
Menanggapi hal tersebut, Kepala LIPI Ambon Nugroho Dwi Hananto membantah dugaan warga yang menghubungkan ikan aneh itu dengan bencana alam. Ia mengatakan bahwa tulisan yang muncul di tubuh ikan itu kemungkinan karena terkena plastik atau benda lain yang menempel di tubuh ikan. “Mungkin di ikan ini ada kena plastik atau koran yang tintanya menempel di kulit ikan Itu,” kata Nugroho yang dilansir Kompas pada Selasa (22/10).
Nugroho menjelaskan bahwa kulit ikan dapat menyerap tinta dari plastik yang menempel di tubuh ikan. Hal tersebut menyebabkan di tubuh ikan muncul tulisan yang terbalik dan tidak beraturan. Dia pun memberi contoh yakni ketika kertas koran yang dibasahi air di tempel ke tangan manusia, maka tulisan yang ada di koran itu akan berpindah ke tangan. “Saya belum pernah dengar sih, tapi coba anda lekatkan koran pakai air di tangan lama-lama tulisannya pindah ke kulit itu,” ujar Nugroho.
Oleh karena itu, Nugroho pun meminta agar warga tidak menghubungkan kejadian tersebut dengan sebuah pertanda akan terjadi bencana di Maluku. “Jadi jangan dikaitkan tulisannya dari alam lain sebagai peringatan akan ada bencana,” ujar Nugroho.
(wk/wahy)
