Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, memerintahkan selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi, untuk melepas semua gelar kerajaan serta pangkat militernya karena dinilai memperlihatkan perlawanan.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 22 Oktober 2019 - 20:17 WIB
WowKeren - Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, mencopot seluruh gelar kehormatan selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi. Pasalnya, selir yang biasa dipanggil Koi tersebut dianggap berambisi menyaingi posisi ratu.
Dalam surat perintah kerajaan, Maha Vajiralongkorn resmi mencabut gelar Chao Khun Phra atau Royal Noble Consort dari Sineenat lantaran "tidak setia pada Raja" dan "bertindak melawan penunjukan Ratu (Suthida) karena ambisinya sendiri". Padahal, Sineenat baru saja menerima gelar Chao Khun Phra, yakni gelar resmi untuk selir utama, saat perayaan ulang tahun sang Raja yang ke-67 pada Juli 2019 lalu.
"Ia tak menunjukkan hormat kepada Raja dan tidak mengerti tradisi kerajaan," demikian bunyi pernyataan Kerajaan Thailand dilansir AFP pada Selasa (22/10). "Tindakannya hanya untuk menguntungkan diri sendiri."
Dalam pernyataan tersebut, dijelaskan bahwa Raja Maha Vajiralongkorn awalnya memberi gelar Selir kepada Sineenat untuk meringankan tekanan serta masalah yang dapat mempengaruhi monarki. Namun, Sineenat dinilai sudah memperlihatkan perlawanan terhadap Raja dan Ratu.
Selain itu, Sineenat juga disebut menyalahgunakan kekuasaannya dengan memberi perintah atas nama Raja Thailand. Raja Maha Vajiralongkorn lantas memerintahkan Sineenat untuk melepas semua gelar kerajaan serta pangkat militernya.
Diketahui, Sineenat diangkat menjadi selir hanya dalam kurun waktu dua bulan usai sang Raja menikahi Ratu Suthida. Raja Maha Vajiralongkorn sebelumnya mempersunting Ratu Suthida sebagai istri keempatnya pada Mei 2019.
Ratu Suthida sendiri merupakan mantan pramugari Thai Airways. Suthida juga sempat menjadi tim keamanan Vajiralongkorn dan dianugerahi gelar jenderal pada 2016 silam.
Sementara itu, Sineenat adalah lulusan Akademi Keperawatan Tentara Kerajaan Thailand. Ia langsung bertugas tak lama setelah lulus pada usia 23 tahun.
Sineenat juga merupakan seorang pilot pesawat tempur dan sempat bertugas di unit pengawal Raja. Menjelang pelantikan Raja Maha Vajiralongkorn, Sineenat diberi gelar mayor jenderal.
Pencopotan gelar Sineenat ini lantas dikomentari oleh seorang analis dari Naresuan University, Paul Chambers. Menurut Chambers, Raja Maha Vajiralongkorn memutuskan untuk melucuti semua gelar Sineenat secara tiba-tiba untuk menunjukkan kewenangannya.
"Tindakan Raja tersebut menunjukkan bahwa ia berharap dapat dilihat sebagai monarki yang sangat memegang kendali," ujar Chambers. "Dan tidak akan membiarkan kemungkinan perpecahan dalam institusi kerajaan."
(wk/Bert)
