Tuntut Keadilan Bagi Mahasiswa Korban Penembakan, Demo di Kendari Berakhir Ricuh
Nasional

Aksi unjuk rasa di depan Polda Sultra pada hari ini (22/10) sayangnya berujung pada kericuhan. Massa terlibat bentrok dengan polisi hingga mengakibatkan 3 aparat dan 5 mahasiswa terluka.

WowKeren - Mahasiswa dari berbagai kampus di Sulawesi Tenggara mendatangi Polda Sultra pada hari ini (22/10) sekitar pukul 11.00 WITA. Mereka menuntut agar kasus meninggalnya mahasiswa korban penembakan di Kendari, yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi, diusut tuntas.

Paman dari mendiang Yusuf Kardawi, Samsuddin, mengikuti aksi tersebut dan turut berorasi. Ia mengaku sengaja ikut demo di Polda Sultra lantaran proses pengusutan kasus penembakan kedua mahasiswa tersebut dianggap tak kunjung tuntas.

"Kami datang meminta keadilan bapak-bapak," ujar Samsuddin dalam orasinya. "Kami ikhlas dengan meninggalnya Yusuf, tapi sebagai keluarga kami tidak ikhlas almarhum meninggal karena tembakan."

Selain itu, massa juga membakar ban bekas di depan Polda Sultra. Para mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal di depan kawat duri dengan penjagaan ketat aparat polisi dan TNI.


Aksi unjuk rasa ini sayangnya berujung pada kericuhan. Massa terlibat bentrok dengan polisi hingga mengakibatkan 3 aparat dan 5 mahasiswa terluka.

Awalnya, aksi unjuk rasa memang berlangsung damai. Namun, suasana tiba-tiba memanas usai salah satu oknum polisi dari Resmob Polda Sultra ketahuan berkerumun di tengah massa. Oknum polisi tersebut lantas diduga menjadi bulan-bulanan massa hingga kepala dan wajahnya berlumuran darah.

Oknum polisi tersebut lantas diamankan oleh aparat TNI yang turut terlibat dalam pengamanan. Namun, massa ikut memukul anggota TNI yang diketahui bernama Sertu Subakri. Aparat TNI tersebut terkena pukulan di wajah hingga sempat pingsan. Subakri lantas dievakuasi ke rumah sakit.

Selain itu, salah seorang polisi dari Direktorat Intelkam Polda Sultra juga menjadi bulan-bulanan massa. Polisi pun membalas dengan menangkap dan mengamuk tiga orang mahasiswa yang lantas diseret ke ruangan jaga Propam Polda Sultra.

Ketiga mahasiswa tersebut dikeluarkan dan dibawa ke rumah sakit usai perwakilan massa berdialog dengan aparat. Sementara itu, terdapat pula 2 mahasiswa lainnya yang dikabarkan terluka akibat terjatuh hingga harus dilarikan ke Puskesmas Poasia Kota Kendari. Bentrok ini baru berakhir sekitar pukul 18.00 WITA, usai polisi berhasil memukul mundur massa.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru