Jumlah Peserta Membludak, Menteri Basuki Bakal Perketat Seleksi Sayembara Ibu Kota baru
Nasional

Hingga kini, jumlah peserta yang telah mendaftar sudah lebih dari 700 orang. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa jumlah itu jauh melebihi ekspektasi pemerintah.

WowKeren - Pemerintah tengah menggelar sayembara desain ibu kota baru. Bisa dibilang, sayembara ini disambut baik oleh publik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa hingga saat ini, sudah ada 762 peserta yang telah mendaftarkan diri selama rentang waktu 3-18 Oktober 2019 lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Basuki usai melaporkannya ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana pada Selasa (22/10). "Beliau tadi menanyakan perkembangan ibu kota baru, saya sampaikan sekarang sedang survei di lapangan. Peserta sayembara ada 762 peserta," ungkap Basuki.

Basuki menuturkan bahwa jumlah peserta tersebut jauh melebihi yang diharapkan oleh pemerintah. Karena jumlahnya terlalu banyak, maka mau tidak mau proses seleksi akan diperketat lagi untuk menjaring siapa yang benar-benar memenuhi kualifikasi untuk membuat desain ibu kota yang baru.


Menurutnya, banyaknya jumlah peserta yang mendaftar tak melulu karena mengincar hadiah. Namun lebih ke rasa bangga dan penghargaan yang akan diperolehnya. Sebab, untuk masuk ke dalam 10 besar saja sudah bagus.

"Tapi ternyata ini bukan karena hadiah," tutur Basuki. "Tapi karena lebih keinginan, apresiasi, tidak mudah masuk 10 besar, itu saja sudah membanggakan."

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Jokowi berencana untuk bertemu langsung dengan para peserta. Namun, belum diketahui secara pasti waktunya. "Nanti beliau akan bicara di depan para peserta," imbuhnya.

Dilansir dari laman resmi PUPR, sayembara tersebut bersifat terbuka bagi siapa saja, baik secara individual maupun kelompok. Tak hanya warga Indonesia, WNA pun juga diperbolehkan untuk berpartisipasi. Namun satu hal yang perlu diingat, bahwa karya yang disertakan bukan merupakan hasil plagiat atau karya milik orang lain.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengungkapkan setidaknya ada 12 kelompok pendaftar yang berasal dari luar negeri. "Datanya bagaimana belum tahu, hanya jumlah. Detail dari mana dan berapa orang belum tahu," ungkapnya, Jumat (19/10)."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait