PAN Tak Bisa Bayangkan Rapat Bareng Menhan Prabowo, Intip Reaksi Gerindra
Facebook
Nasional

PAN mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana nantinya akan rapat kerja di DPR bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Begini respons dari Partai Gerindra.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi jika Prabowo Subianto akan menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada hari ini Rabu (23/10). Posisi Prabowo sebagai Menhan telah membuat PAN mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana nantinya rapat kerja di DPR bersama Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengaku tidak mempermasalahkan bergabungnya Prabowo ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin pada periode 2019-2024. Walau begitu, pihak PAN mengaku sangat kaget terkait keputusan Prabowo yang memilih untuk merapat ke Istana.

"Tapi tentu kita kaget juga Pak Prabowo mau jadi menteri ya. Saya nggak kebayang itu capres nanti raker sama Komisi I gitu kan," kata Yandri Susanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa (22/10). "Nanti jangan-jangan (disebut) 'Pak Capres, eh bukan, Pak Menteri' gitu. Nah nanti orang nanya begitu kan."

Menanggapi komentar dari pihak PAN, perwakilan Partai Gerindra hanya memberikan komentar santainya. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pihaknya hanya menganggap jika perkataan dari pihak PAN tersebut sebagai gurauan saja.


"Ya itu kita anggap joke aja, itu kan saudara kita itu. Nggak usah, kan namanya juga Pak Yandri bercanda. Kita juga tanggapi juga dengan bercanda," kata Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Rabu (23/10). "Ya yang pasti kalau sudah rapat di DPR itu sudah dengan mitra Komisi I itu sudah pasti mitranya itu adalah kan Menteri Pertahanan. Sehingga kalau kemudian di katakan bahwa ini mau rapatnya dengan capres atau menteri pertahanan saya pikir ya itu cuma bercanda aja."

Sementara itu Ketua DPP Gerindra Habiburokhman menjelaskan keputusan Prabowo yang mau bergabung sebagai koalisi dalam pemerintahan Jokowi. Hal ini lantaran sosok Prabowo yang merupakan prajurit ingin terus membantu bangsa dan negara Indonesia sehingga tidak mungkin menolak tugas yang diamanatkan kepadanya dari presiden.

"Pak Prabowo itu jiwanya prajurit, yg pantang menolak tugas kebangsaan," jelas Habiburokhman. "Tidak ada pamrih atau hitung-hitungan kepentingan pribadi, beliau bersedia melakukan apapun yang terbaik untuk bangsa yang sangat dicintainya."

Habiburokhman lantas berharap semoga dalam pemerintahan kedepan sudah tidak ada lagi pihak-pihak yang akan mempertentangkan pemikiran dari Jokowi dan Prabowo sebagai rival. Hal ini lantaran baik Jokowi dan Prabowo telah memiliki cita-cita yang mulia dalam bidang pertahanan di Indonesia.

"Saya harap juga tidak ada yang mempertemtangkan pokok-pokok pikiran Pak Jokowi dan Pak Prabowo soal pertahaman. Selama ini mereka sudah melakukan dialog dan koordinasi, keduanya punya cita-cita yang sama mulia yakni mewujidkan pertahanan yang kuat," kata Habiburokhman. "Sebagai menteri yang merupakan pembantu presiden justru lebih mudah bagi Pak Prabowo menjampaikan masukan kepada Pak Presiden, begitu juga sebaliknya."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait