Tito Karnavian telah resmi menjabat sebagai Mendagri di Kabinet Indonesia Maju. Posisinya sebagai Kapolri pun ditinggalkan dan kabarnya akan digantikan oleh Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis.
- Elvariza Opita
- Rabu, 23 Oktober 2019 - 13:41 WIB
WowKeren - Tito Karnavian telah menemukan "pelabuhan" baru usai resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Kapolri. Seperti diketahui, Tito resmi dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Alhasil pucuk tertinggi organisasi korps bhayangkara saat ini sedang kosong. Hingga kini diketahui Jokowi telah menunjuk Wakil Kapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri.
Namun tentu saja jabatan Kapolri tak bisa selamanya diemban oleh Plt. Yang terbaru Jokowi dikabarkan telah mengajukan satu nama untuk menjadi pengganti Tito. Berbeda dari prediksi banyak orang, rupanya Jokowi mengajukan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Idham Azis sebagai calon Kapolri.
Informasi ini sempat dibenarkan oleh Tito. Menurutnya surat pergantian dirinya sebagai Kapolri telah dilayangkan Istana ke DPR pada Rabu (23/10).
"Sudah dikirim hari ini ke DPR," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, dilansir Tribunnews. "Saya dengar gitu (Presiden mengajukan Kabareskrim jadi Kapolri)."
Pihak DPR RI pun mengonfirmasi perihal surat pergantian Kapolri ini. Menurut Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Surat Presiden yang berisi pengajuan Kapolri baru telah diterima oleh pihak legislator hari ini.
"Sudah masuk, sudah masuk (surpresnya). Dan tinggal nunggu fit and proper test," ujar Sufmi. "Iya benar, Pak Idham Azis (calon Kapolri)."
Menurut Sufmi, uji kepatutan dan kelayakan akan dilakukan usai anggota di Komisi III DPR RI telah ditetapkan. "Komisi III baru minggu depan (terbentuk). Setelah itu ya langsung kita adakan fit and proper test," jelas Sufmi.
"Kan Komisi III-nya belum dilantik," imbuhnya, dilansir Detik News. "Petama sudah dimasukkan oleh fraksi-fraksi, tinggal sekarang penetapan Komisi III-nya. Akan ditetapkan oleh Wakil Ketua DPR bidang Polhukam, Aziz Syamsuddin."
Menurut Sufmi, hingga masa pemilihan Kapolri berakhir, maka orang nomor satu di korps bhayangkara akan tetap dipegang oleh Plt yang bersangkutan. "Masih, Plt-nya Pak Ari Dono," pungkas Sufmi.
(wk/elva)
