Peristiwa ini terjadi pada Selasa (22/10) siang di KM 130 Jalan Tol Padaleunyi, Jawa Barat. Seorang WNA yang bekerja sebagai tenaga operasional di PT KCIC dilaporkan tewas.
- Elvariza Opita
- Rabu, 23 Oktober 2019 - 14:54 WIB
WowKeren - Kebakaran hebat terjadi di KM 130 Jalan Tol Padaleunyi arah Cileunyi, Cimahi, Jawa Barat. Diketahui pipa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium milik PT Pertamina terbakar pada Selasa (22/10).
Kebakaran tersebut berlangsung selama beberapa jam. Butuh usaha ekstra keras dari seluruh pihak terkait untuk memadamkan si jago merah.
Usai padam, pihak kepolisian pun langsung diterjunkan untuk menyelidiki kejadian tersebut. Kepolisian Jawa Barat menduga bahwa proses pengerjaan pembangunan tiang pancang jalur kereta api cepat milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) lah yang menjadi penyebab kebakaran yang terjadi. Dugaan ini didapat berdasarkan pemantauan langsung kepolisian di lokasi kejadian.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Polisi Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Menurut Rudy, beberapa saat sebelum peristiwa terjadi, seorang pekerja dilaporkan menancapkan benda keras di area sekitar lokasi kejadian. Rupanya benda keras tersebut mengenai pipa penyaluran BBM. Akibatnya terjadi ledakan pada pukul 14.00 WIB.
"Sekarang sedang kita tangani," ujar Rudy, Rabu (23/10), dilansir Liputan 6. "Diduga korban kemungkinan salah satu operator alat berat."
Kejadian ini pun membuat polisi memperluas wilayah penyelidikan. Termasuk menyelidiki adanya kelalaian dalam proses pembangunan tiang pancang jalur kereta api cepat.
Rekayasa arus lalu lintas tol pun masih diberlakukan. Ruas jalan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran dilakukan penutupan sementara, sedangkan ruas jalan sebaliknya berjalan normal.
"Ini kan tutup buka, tutup buka. Ini kan untuk semua," terang Rudy. "Sebelah ditutup karena enggak mungkin lewat. Yang sebelah sana dilewatkan kalau anginnya tidak terlalu besar."
Di sisi lain, pihak Pertamina pun menegaskan bahwa penempatan pipa sudah dilakukan sesuai prosedur. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, jarak aman pipa Pertamina dengan semua proyek di luar kepentingan sudah sesuai aturan, termasuk kedalaman hingga diameter pipa.
Namun Pertamina mengaku belum bisa mengungkapkan secara pasti penyebab kebakaran hebat tersebut. Perusahaan BBM pelat merah itu pun terus melakukan investigasi internal.
(wk/elva)
