Komika Ernest Prakasa terlihat menuliskan kritik untuk presiden Joko Widodo melalui beberapa cuitannya di Twitter karena Badan Ekonomi Kreatif dilebur ke dalam Kementerian Pariwisata.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 23 Oktober 2019 - 15:16 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Komika Ernest Prakasa terlihat menuliskan kritik untuk presiden Joko Widodo melalui beberapa cuitannya di Twitter. Kritik itu sengaja ditulis oleh Ernest karena keresahannya ketika mengetahui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dilebur ke dalam Kementerian Pariwisata.
Ernest tampak mengungkapkan bahwa keputusan Jokowi terkait hal tersebut berhasil mengejutkan masyarakat yang telah memilihnya. "Para pelaku industri kreatif rame-rame dukung Jokowi. Hadiahnya: Badan Ekonomi Kreatif pun lenyap. Terimakasih banyak Pak @jokowi buat plot twist-nya," sindir Ernest di Twitter.
Ernest juga berpendapat bahwa peleburan tersebut berkemungkinan membuat kinerja pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif tak berjalan maksimal. "Gini, pariwisata itu potensial tapi belum tergarap dengan baik. Butuh fokus dan anggaran yang besar. Ekraf itu punya 16 sub-sektor, PDB 2018 nya 1,100 trilyun. Digabung? Ya nggak akan maksimal," cuit Ernest.
Lebih lanjut, diketahui juga bahwa saat ini kedua sektor tersebut sama-sama masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. "Jadi bagaimana mungkin digabungnya dua hal besar tadi, Pariwisata + Ekonomi Kreatif, membuat gue optimis sama keseriusan Pak @jokowi untuk mengembangkan potensi Pariwisata dan juga Ekonomi Kreatif," cuit Ernest lagi.
Di sisi lain, kini diketahui bahwa Wishnutama telah terpilih untuk mengisi jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kendati demikian, Ernest turut mengulik dan mengkritisi soal kiprah dari pendiri NET TV tersebut.
Komika sekaligus sutradara ini mengatakan bahwa Wishnutama memiliki jejak rekam yang cukup bagus dalam menghasilkan inovasi baru. Namun Ernest merasa kasihan lantaran berpikir nantinya Wishnutama harus berusaha lebih maksimal lagi untuk mengurus 2 hal besar dalam jabatan yang diembannya saat ini.
"Mas Tama punya track record sebagai orang yang berani bikin terobosan. Tapi kalo kementriannya harus ngurus 2 hal besar sekaligus, pasti bakal berat banget," tandas Ernest. Dan nampaknya warga Twitter yang lain juga menyetujui apa yang disampaikan Ernest soal berbagai cuitannya tersebut.
(wk/lail)
