Prabowo Langsung Pulang Usai Dilantik Jadi Menhan, Disebut Kurang Tidur
Nasional

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, lantas menemui Prabowo di kediamannya. Menurut Agus, Prabowo belum ke Kemhan lantaran kurang tidur.

WowKeren - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diketahui tidak langsung melaksanakan serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan (Kemhan) usai dilantik Presiden Joko Widodo. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memilih untuk kembali ke kediamannya usai dilantik.

Sekretaris Jenderal Kemhan, Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, lantas menemui Prabowo di kediamannya. Menurut Agus, Prabowo belum ke Kemhan lantaran kurang tidur.

"Belum (ke Kemhan), karena Pak Menteri hari ini ada acara lagi," tutur Agus setelah bertemu dengan Prabowo pada hari ini (23/10). "Beliau kurang tidur, istirahat dulu baru besok pagi acara (serah-terima jabatan Menhan)."

Pertemuan antara Prabowo dan Agus tersebut rupanya membahas cukup banyak hal. Selain membahas tugas dan tanggung jawab Menhan, Agus serta Prabowo juga membicarakan strategi dalam memperkuat pertahanan Indonesia.


"(Pertemuan) terkait persiapan besok dan terkait tugas tanggung jawab Menteri Pertahanan, karena cukup banyak tanggung jawab," jelas Agus. "Segala macam, jadi yang dibahas itu tugas dan tanggung jawab menteri pertahanan. Kemudian tugas-tugas lain termasuk adalah memperkuat pertahanan termasuk alutsista."

Meski demikian, Agus tidak mau menjelaskan secara detail apa saja yang dibahasnya dengan Prabowo dalam pertemuan tersebut. "Nanti Pak menteri akan menyampaikan sendiri. Nanti setelah serah terima. Silahkan Pak menteri ditanya fokusnya ke sana," tegas Agus.

Di sisi lain, mantan Menhan Ryamizard Ryacudu telah menggelar perpisahan bersama jajaran di Kemhan pada hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Ryamizrad mengingatkan jajaran Kemhan agar tidak mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pertama, pesan saya kepada kalian semua, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Karena kita digaji sama negara, dipercaya negara," ujar Ryamizard di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, pada hari ini (23/10). "Jangan sampai kepercayaan negara itu kita sia-siakan, kita mengkhianati kepercayaan negara. Kita adalah sipil, tentara, semuanya patokannya Pancasila. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru