Bertemu dengan kelima pelaku pengeroyokan Athalla Naufal, Venna Melinda terpaku. Namun ia tidak lupa mengucapkan terimakasih untuk warga yang menolong Athalla.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 23 Oktober 2019 - 23:55 WIB
WowKeren - Adik Verrell Bramasta, Athalla Naufal, beberapa waktu lalu menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang. Kini, Athalla mendapat pengawasan penuh dari sang ibunda, Venna Melinda.
Diakui Venna, Athalla akan tinggal dengannya lagi di apartemen. Selain melarang Athalla pergi sendirian, Venna juga akan menerapkan jam malam untuk sang putra.
"Yang jelas sekarang kan Athalla tinggal sama saya lagi di apartemen, dan memang untuk saat ini saya larang dia untuk sendirian keluar," ujar Venna saat ditemui WowKeren di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, pada Rabu (23/10). "Dan yang paling pasti kenapa kita melaporkan, supaya tidak lagi ada kejadian."
Tidak lupa Venna mengucapkan terimakasih untuk warga yang datang menolong Athalla. Ia bersyukur anaknya masih bisa diselamatkan oleh warga sekitar lokasi kejadian.
"Ini kan kalau saya melihatnya tadi ya, situasi-situasinya seperti saat ini kan saya membayangkan alhamdulillah anak saya masih diselamatkan sama warga di sana," lanjut Venna. "Makanya dari situ saya mengucapkan terimakasih terutama bagi warga setempat dan juga warga yang menolong Athalla yang naik motor."
"Bagaimana dia dari awal melihat bagaimana Athalla dipepet terus sama angkot itu sampai akhirnya mau diserang ramai-ramai tapi akhirnya masih bisa diselamatkan sama warga," tambah Venna. "Ya itu saja sih, ini pembelajaran juga buat Athalla. Dan mungkin secara jelasnya nanti bisa kita lihat dari proses persidangan."
Saat bertemu pelaku, Venna mengaku tidak bisa berkata apa-apa. Ia hanya bersyukur lantaran sang anak masih bisa selamat.
"Saya tidak bisa ngomong apa-apa, cuma dalam hati alhamdulillah bersyukur anak saya masih selamat, enggak kurang suatu apapaun karena ya itu tadi," terang Venna. "Saya kan enggak pernah ngalamin hal seperti ini ya. Ketemu pelaku langsung gitu."
"Yang jelas untuk Athalla ke depannya akan lebih saya awasi. Dalam arti kata dia sudah tinggal sama saya, biar saya yang lebih mengawasi dan memberikan terus nasihat," lanjut Venna. "Sebetulnya mungkin dia enggak trauma, tapi dia ada rasa insecure. Jadi dia kayak kemarin kayak ngerasa kesepian. Yang dulu sebenarnya sudah enggak ada rasa itu, sekarang ada lah efeknya. Dimana dia juga takut kalau sendirian."
Selain syuting, Venna akan bertindak tegas jika Athalla bermain di luar. Bakal mendapat perlakuan tegas dari sang ibunda, Athalla pun pasrah.
"Oh iya pasti, jam 12 ke atas saya akan keras membuat Athalla apapun. Kecuali syuting," kata Venna. "Nanti pun syuting juga ada driver. Ya pokoknya berubah lah pola hidupnya Athalla."
Sementara itu, pengacara Athalla, Andana Marpaung, menjelaskan bahwa pelaku terancam hukuman pidana 8-19 tahun. Pelaku sudah cukup usia dan dapat bertanggung jawab secara hukum.
"Saat ini sesuai dengan kejadiannya ini pencurian dengan kekerasan akan dikembangkan," terang Andana. "Belum kelar, cuma saya dengar pasal 385 ancaman pidana 8 sampai 19 tahun."
Dari hasil penyelidikan, polisi menyita jaket hingga plat nomor kendaraan pelaku. Diduga pelaku merupakan komplotan kejahatan. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
(wk/diah)
