Tak Dipilih Jadi Menteri, Begini Isi Cuitan AHY
Nasional

Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak masuk ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Meski begitu ia pun mengucapkan selamat kepada para menteri yang terpilih lewat media sosial.

WowKeren - Menteri-menteri untuk Kabinet Indonesia Maju telah diumumkan serta dilantik oleh Presiden joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10). Namun, tak ada nama Wakil Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam jajaran menteri tersebut.

Meski begitu, AHY turut memberikan ucapan selamat atas dilantiknya para menteri Kabinet Indonesia Maju. Ucapan tersebut. Ucapan selamat tersebut disampaikannya melalu akun Twitter dan Instagramnya.

"Bapak Presiden Joko Widodo & Wapres KH. Ma'ruf Amin, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang saya muliakan," kata AHY dalam postingannya. "Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang. Saya doakan sukses, dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan."

Cuitan AHY

Twitter


Tak hanya ucapan selamat, AHY juga meminta kepada Presiden Jokowi beserta jajaran pemerintahannya untuk mendengarkan suara rakyat yang ingin hidup bahagia dan sejahtera.

"Mohon berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara, hati dan pikiran rakyat Indonesia. Rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia; Rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai, hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa," lanjutnya.

Sebelumnya, santer kabar yang mengatakan jika putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan menjadi menteri dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf. Terutama setelah Ketua Umum Partai Demokrat yang juga ayah dari AHY diundang ke Istana oleh Jokowi.

Namun, saat ditanyai perihal tersebut, Jokowi hanya memberikan jawaban "ngambang". Dan pada saat pengumuman serta pelantikan menteri kabinet tersebut tak ada satupun nama dari kalangan parpol yang merupakan kader Demokrat terpilih.

Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyebut Partai Demokrat pernah diajak gabung ke dalam koalisi setelah Pemilu 2019 berakhir. "Terlepas dari komunikasi dan ajakan Presiden kepada Partai Demokrat setelah Pemilu 2019, Partai Demokrat yakin keputusan Presiden Jokowi tak menyertakan Partai Demokrat, memiliki niat baik," katanya dalam keterangan pers, Rabu (23/10).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait