Hotman Paris Hutapea baru-baru ini menuturkan bahwa meskipun ia memiliki banyak harta kekayaan namun hingga saat ini ia belum bisa menemukan arti kebahagiaan.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 24 Oktober 2019 - 15:16 WIB
WowKeren - Sosok Hotman Paris Hutapea akhir-akhir ini semakin menjadi sorotan publik. Pasalnya, pria yang baru saja genap berusia 60 tahun ini sering terlihat memamerkan harta kekayaan serta gaya hidupnya yang mewah.
Bahkan untuk perayaan ulang tahunnya yang ke-60 beberapa waktu lalu tampak digelar dengan begitu meriah di Singapura. Hotman juga mendapatkan hadiah dan kue ulang tahun yang mewah bak bertabur berlian.
Namun siapa sangka, kehidupan glamour yang ia miliki rupanya masih membuat Hotman sulit menemukan arti kebahagiaan. Yang ia mengerti saat ini adalah membuat anak-anaknya bisa sukses seperti dirinya.
“Saya sudah berusia 60, sudah 36 tahun sebagai pengacara. Semakin merenung apa sih tujuan hidup ini. Apakah tujuan hidup ini hanya untuk mencari uang. Kok yang namanya kebahagiaan itu kok rasanya belum tahu, kita kebahagiaan itu yang nama sih,” papar Hotman dilansir dari Cumicumi.com, Kamis (24/10). “Makanya saya bilang itu masih ada yang keselip di hati. Di samping membuat anak menjadi sukses, masih ada yang saya cari dalam hidup ini dan sampai sekarang saya belum tahu jawabannya.”
Kendati demikian, Hotman berpendapat bahwa memiliki banyak harta kekayaan tidak menjamin seseorang menemukan arti kebahagiaan. Meski begitu, Hotman tetap berusaha untuk senantiasa bisa menjadi sosok pria yang terbaik bagi istri dan anak-anaknya. Bukan hanya itu, ia juga bersyukur saat ini ketiga anaknya bisa menjadi pengacara kondang seperti dirinya.
“Makanya sampai sekarang saya masih mencari arti kebahagiaan di umur 60,” ujar Hotman. “Dan mungkin itu merupakan awal dari kita makin sadar bahwa hidup ini cepat atau lambat akan berakhir, tidak ada pesta yang tidak usai.”
“Kesuksesan, kehebatan, kekayaan pada akhirnya juga semuanya usai untuk diri kita,” pungkas Hotman. “Jadi sekarang ini saya hanya berusaha agar menjadi bapak yang baik, suami yang baik, membimbing tiga anak aku menjadi pengacara yang hebat. Hanya itu saja.”
(wk/lail)
