Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, kondisi sekarang sudah jauh berbeda bila dibandingkan dengan era 80-an. Kala itu, Mahfud mengaku bahwa perkantoran yang memiliki masjid dianggap tidak wajar.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 25 Oktober 2019 - 16:40 WIB
WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD baru saja melaksanakan ibadah salat Jumat di kantor barunya pada hari ini (25/10). Mahfud lantas berbicara soal adanya tempat-tempat ibadah di kompleks perkantoran.
"Ada yang juga mungkin punya gereja, itu boleh saja, punya pura boleh saja," tutur Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. "Dan di sini (Kemenkopolhukam) ada masjid, di kantor-kantor lain ada masjid."
Oleh sebab itu, Mahfud mengimbau agar tempat-tempat ibadah di kantor tersebut digunakan demi menebar kebaikan. Bukannya digunakan untuk menebar kebencian, permusuhan, hingga adu domba.
"Yang ingin saya katakan, masjid itu bukan untuk membangun pertentangan dan permusuhan. Masjid dan pengajian di kantor-kantor itu untuk membangun persaudaraan dan kesejukan," ujar Mahfud. "Tidak boleh mengadu domba, tidak boleh bersifat takfiri, menganggap orang lain kalau tidak sepakat dengan dia musuh, adalah kafir dan sebagainya."
Pasalnya, Indonesia telah menjamin kehidupan beragama lewat Pancasila dan konstitusi. Sehingga kedamaian dalam keberagaman tersebut hendaknya selalu dijaga.
"Di negara Pancasila ini negara kehidupaan keberagamaan dijamin sepenuhnya," jelas Mahfud. "Masjid-masjid dikelola dengan baik untuk tidak menimbulkan bibit-bibit permusuhan hanya karena perbedaan pandangan, perbedaan paham dalam kehidupan beragama."
Menurut Mahfud, kondisi sekarang sudah jauh berbeda bila dibandingkan dengan era 80-an. Kala itu, Mahfud mengaku bahwa perkantoran yang memiliki masjid atau tempat ibadah lainnya dianggap tidak wajar. Dengan demikian, ia merasa bersyukur kini sudah banyak kantor yang memiliki masjid atau tempat beribadah sendiri.
"Hampir setiap kantor pemerintah ini hampir punya masjid. Jadi orang Islam itu harus berbangga, karena di tahun 80-an, kantor pemerintah itu kalau punya masjid dianggap aneh," pungkas Mahfud. "Ternyata sekarang di kantor-kantor pemerintah itu sudah punya masjid, kehidupan keagamaan."
Di sisi lain, Mahfud baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam menggantikan Wiranto pada Rabu (23/10). Banyak harapan ditempatkan pada Mahfud, termasuk dari mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas yang ingin Menko Polhukam baru ini dapat membenahi tatanan.
(wk/Bert)
