Yusril Ihza Mahendra Tak Masuk Kabinet Jokowi, PBB Sebut Mungkin Ditempatkan di Pos Lain
Nasional

Menurut Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Ferry Noor, Jokowi sudah mengetahui pasti bagaimana perjuangan mereka dalam upaya pemenangannya di Pilpres 2019.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah resmi melantik jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Diketahui, tidak satu kader Partai Bulan Bintang (PBB) yang mendapat kursi Menteri atau pun Wakil Menteri.

Meski demikian, PBB tidak putus asa dalam mendapatkan jatah kursi lain. Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Ferry Noor, menyebut bahwa Yusril Ihza Mahendra sang Ketua Umum kemungkinan akan ditempatkan di pos lain.

"Prinsipnya ada tempat-tempat tertentu yang menempatkan Ketua Umum PBB (Yusril Ihza Mahendra) di pos lain," tutur Ferry pada Jumat (25/10). "Mungkin. Itu yang saya dengar."

Yang Ferry dengar, Yusril nantinya akan ditempatkan sebagai Kepala Pusat Legislasi Nasional. Presiden Jokowi sendiri sebelumnya sudah menyinggung soal pembentukan Pusat Legislasi Nasional pada debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Rencana pembentukan lembaga tersebut lantas dikonkretkan melalui revisi UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP) yang telah disahkan oleh DPR RI. Meski demikian, Jokowi hingga kini belum mengumumkan soal pembentukan badan tersebut.


"Yang pantas di situ menurut saya Badan Regulasi Nasional, yang baru dibuat Pak Jokowi," jelas Ferry. "Di badan itu Pak Yusril bisa berkiprah sesuai bidang ilmunya."

Menurut Ferry, Jokowi sendiri sudah mengetahui pasti bagaimana perjuangan PBB dalam upaya memenangkannya di Pilpres 2019. Oleh sebab itu, ia yakin Jokowi akan melibatkan seluruh partai koalisinya di pemerintahan periode kedua ini.

"Pak Jokowi juga tahu PBB masuk ke dalam lingkaran itu bukan sekadar masuk, tapi bekerja dan memenangkan Pak Jokowi. Beliau tahu betul bagaimana kerja kami," ungkap Ferry. "Mudah-mudahan Pak Jokowi mengajak semua partai koalisi untuk membantu beliau."

Meski demikian, Ferry mengaku bahwa PBB juga tidak akan memaksa Jokowi. Yusril sendiri disebutnya bersikap santai dalam menanggapi hal ini.

"Kami ini ya PBB santai-santai saja. Pak Yusril orangnya legowo sekali dan orangnya tidak ngoyo," pungkas Ferry. "Biasa saja. Tapi akan siap jika diminta."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru