Gading Marten rupanya yang menyarankan Gisella Anastasia agar kasus tersebut dibawa ke jalur hukum. Gisel pun mengaku sudah terlanjur geram dan ogah berdamai.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Jumat, 25 Oktober 2019 - 19:50 WIB
WowKeren - Gisella Anastasia melaporkan lebih dari 10 akun media sosial ke Polda Metro Jaya terkait video syur yang mirip dengan dirinya pada Jumat (25/10). Keputusan Gisel tersebut mendapat dukungan orang terdekat, termasuk Gading Marten.
Menurut penuturan Gisel, Gading rupanya yang menyarankan agar kasus tersebut dibawa ke jalur hukum. Pasalnya, Gading juga ikut geram dan berharap agar kasus tersebut diusut tuntas.
"Kami masih berkabar dan chatting. Mas Gading yang menyarankan untuk minta bantuan bang Sandy Arifin (pengacaranya) sih, buat ngelaporin," ujar Gisel saat ditemui WowKeren pada Jumat (25/10). "Yah pastinya Mas Gading selalu dukung. Mas Gading salah satu anggota keluarga saya, pastinya dia sangat sebal banget. Ya dia kan keluarga juga, dia papanya Gempi juga pastikan dia juga khawatir sama perkembangan anak dan segala macam. Dia juga pasti tidak terimalah."
Dalam kesempatan yang sama, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Gisel turut menimpali. Ia mengungkap awalnya Gading berencana mendampingi Gisel membuat laporan.
"Tadi juga kebetulan saya pas sebelum sampai sini, saya teleponan dengan Mas Gading," ucap Sandy. "Tadi Mas Gading mau ikut support untuk juga datang kesini. Tapi kebetulan ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan."
Terlepas dari itu, Gisel mengaku enggan berdamai dengan para pelaku penyebar video syur mirip dirinya. Ia tetap ingin para pelaku diseret ke meja hijau. Mengingat ibu satu anak itu mengalami banyak kerugian, terutama psikologi dan sosial.
"Kalau ada pihak mereka ada yang beritikad baik, prosesnnya tetap akan kami lanjutkan ke meja hijau," kata Sandy.
Gisel pun menegaskan sudah terlanjur geram dan menutup pintu maaf. Apalagi namanya sudah tercemar.
"Kalau yang mengunggah enggak lah. Saya sudah sebel nggak mau damai-damai. Gimanapun nama saya sudah tercemar," terang Gisel. "Karena merugikan sekali ya apalagi saya perempuan dan sebagai ibu yang punya anak."
(wk/anni)
