Presiden Jokowi telah memilih Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wamenhan. Diketahui Trenggono dan Prabowo pun mencoba untuk saling mendekatkan diri agar 'klop' melemparkan candaan agar suasana tak kaku.
- Nidya Putri
- Sabtu, 26 Oktober 2019 - 09:42 WIB
WowKeren - Mantan Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Wahyu Sakti Trenggono telah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Jumat (25/10). Pengusaha di bidang telekomunikasi ini ditugaskan oleh Jokowi untuk membantu Prabowo Subianto mengawal isu pertahanan negara.
Trenggono sendiri sempat bertemu dengan Menhan tersebut di Istana Negara, Jakarta meski Prabowo tak menghadiri acara penyambutan di Kementerian Pertahanan. Ia menambahkan bahwa dirinya merasa cocok dengan sosok Ketua Umum partai Gerindra tersebut.
Bahkan Prabowo sempat berkelakar terkait pembagian tugas dengan dirinya. "Saya dengan (Prabowo) tadi bertemu beliau nyaman. Nyaman. Enak bener," kata Trenggono di Kemenhan, Jumat (25/10). "Nyamannya kayaknya langsung, beliau bilang gini sambil bercanda, sudah kamu yang kerja aku yang tidur, dia bilang begitu."
Candaan Prabowo tersebut disebutkan oleh Trenggono sebagai pencair suasana di antara keduanya agar tak kaku. Ia juga menambahkan jika candaan tersebut menunjukkan bahwa Prabowo memberi kepercayaan terhadap dirinya. "Artinya nyaman. Nah, saya pikir, waduh, Oo ya sudah, kalau begitu beliau percaya sama saya," ujarnya.
Sebelumnya, Trenggono diketahui sempat merenung saat ditawari menjadi Wamenhan oleh Jokowi. Karena latar belakang Trenggono yang merupakan pengusaha teknologi membuatnya bingung mengapa orang nomor satu di Indonesia itu memilihnya untuk mendampingi Prabowo.
Namun, Jokowi menjelaskan jika dirinya menitipkan industrialisasi pertahanan di Indonesia agar lebih kuat dan maju. "Saya bilang, waduh menteri pertahanan di bawahnya Pak Prabowo ini bingung saya. Isinya tentara semua. Sementara saya sipil, pengusaha, kan gitu," paparnya.
"Lalu Pak Jokowi ternyata menjelaskan bahwa itu saya perlu pengalaman industri saya, pengalaman membangun usaha, gitu ya," sambungnya. "Nah, itu bisa diterapkan untuk pengembangan industri pertahanan."
Diketahui jika kolaborasi antara Prabowo dan Trenggono ini akan dimulai pada Senin mendatang. Rencananya Prabowo dan Trenggono akan memulai berdiskusi dan mengunjungi Universitas Pertahanan pekan depan.
Ia berharap agar komunikasi dengan Ketum Gerindra itu bisa cair dan terbuka untuk mencapai tujuan bersama. "Sempat bertemu di Istana, sempat ngobrol sebentar," katanya. "Beliau ada acara tidak bisa ke sini, lalu hari Senin beliau ngajak saya ke Unhan, mungkin setelah dari sana saya akan diskusi."
(wk/nidy)
