Andi Arief Duga AHY Gagal Masuk Kabinet Karena Dendam Mega, Begini Kata Waketum Demokrat
Nasional

Pada Sabtu (26/10) lalu, Andi sempat membuat cuitan yang menggegerkan. Pasalnya sang Wasekjen Demokrat menyebut gagalnya AHY masuk ke Kabinet Indonesia Maju akibat dendam pribadi Megawati kepada SBY.

WowKeren - Beberapa waktu lalu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief sempat menyinggung perihal "dendam turunan". Hal ini ia sampaikan kala mengomentari soal gagalnya Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memasuki Kabinet Indonesia Maju.

Lewat unggahannya di Twitter pada Sabtu (26/10), Andi menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki dendam tersendiri kepada Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dendam itu, ujar Andi, rupanya menurun hingga ke AHY dan berujung pada "penjegalan" sang putra SBY ke dalam kabinet.

Pernyataan yang menghebohkan ini pun sempat ditanggapi oleh politikus PDIP, seperti Ruhut Sitompul dan Puan Maharani. Kini giliran Waketum Demokrat Syarief Hasan lah yang ikut angkat bicara.

Syarif menegaskan bahwa cuitan Andi merupakan pernyataan pribadi. Ia memastikan bahwa partainya tak pernah memiliki asumsi seperti yang dilontarkan Andi.


"Itu (pernyataan) pribadilah, Partai Demokrat tidak pernah punya asumsi seperti itu. Secara resmi tidak pernah mengatakan itu," ujar Syarief di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Senin (28/10). "Partai Demokrat melihat hubungannya baik-baik saja. Jadi itu pandangan pribadi."

Lebih lanjut, Syarief juga menegaskan bahwa Demokrat memang tak pernah dijanjikan bakal dapat jatah di kabinet. Demokrat sendiri, ungkap Syarief, juga tak pernah meminta kepada Presiden Joko Widodo.

"Sejak awal Partai Demokrat tidak pernah mengajukan diri dan tidak pernah mengajukan nama kepada presiden," jelas Syarief, dilansir Republika. "Jadi apa yang terjadi sekarang itu selama ini itu adalah merupakan hubungan komunikasi yang intens saja sebagai seorang negarawan sebagai ketua umum partai dan sebagai mantan presiden."

Syarief pun menegaskan, partainya tak memendam kekecewaan apalagi dendam terhadap keputusan Jokowi tersebut. Menurutnya Demokrat selalu menghormati apapun keputusan Jokowi, apalagi karena penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif sang presiden. "Mari kita berikan kesempatan kepada kabinet ini untuk bekerja secara maksimal," pungkasnya.

Di sisi lain, AHY pun sudah menyampaikan pandangannya soal kabinet bentukan Jokowi. Lewat Twitter-nya, AHY mengucapkan selamat atas pelantikan kabinet tersebut. Ia pun meminta agar Jokowi dan jajaran terus mendengarkan suara rakyat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel